kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.372   -16,57   -0,20%
  • KOMPAS100 1.158   -4,75   -0,41%
  • LQ45 841   -5,56   -0,66%
  • ISSI 292   0,59   0,20%
  • IDX30 441   -4,86   -1,09%
  • IDXHIDIV20 507   -6,07   -1,18%
  • IDX80 130   -0,51   -0,39%
  • IDXV30 137   -1,14   -0,82%
  • IDXQ30 140   -1,36   -0,96%

Intip Rencana Ekspansi Aviana Sinar Abadi (IRSX) Usai Dapat Restu Rights Issue


Jumat, 26 September 2025 / 06:47 WIB
Intip Rencana Ekspansi Aviana Sinar Abadi (IRSX) Usai Dapat Restu Rights Issue
ILUSTRASI. Aviana Sinar Abadi (IRSX) berencana untuk menerbitkan saham atawa rights issue dengan maksimal 12,39 miliar saham


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) resmi mengantongi restu pemegang saham untuk melaksanakan aksi korporasi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I) atau rights issue

Adapun persetujuan dari pemegang saham itu diperoleh manajemen IRSX dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 25 September 2025. 

Melansir keterbukaan informasi, IRSX berencana untuk menerbitkan maksimal 12,39 miliar saham. Sehubungan dengan aksi rights issue ini, IRSX juga akan menerbitkan Waran Seri II maksimal 1,85 miliar. 

Direktur Utama Aviana Sinar Abadi Subioto Jingga menuturkan, dana hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat modal kerja sekaligus membiayai ekspansi usaha. 

Baca Juga: Bidik Pasar UMKM, Aviana Sinar Abadi (IRSX) Perkuat Bisnis Social Commerce

“Pendapatan ditargetkan mencapai Rp 300 miliar pada akhir 2025 dengan proyeksi laba bersih sekitar 25% dari pendapatan. Itu rencana setelah selesai rights issue, lebih ke skill up modal kerja,” katanya usai paparan publik, Kamis (25/9/2025). 

Subioto bilang, rights issue menjadi langkah strategis IRSX untuk mengakselerasi pengembangan bisnis konten digital, termasuk produksi film pendek, serial, hingga distribusi konten di berbagai platform digital. 

Untuk mendukung ekspansi, IRSX telah menyiapkan belanja modal sekitar Rp 200miliar – Rp 300 miliar serta rencana investasi senilai Rp 10 miliar di dalam negeri dan Rp 20 miliar – Rp 30 miliar untuk produksi di Hong Kong. 

Subito bilang IRSX juga sedang menjajaki kemitraan dengan sejumlah mitra strategis, termasuk Multivision Plus dan perusahaan berbasis di Hong Kong, untuk memproduksi film pendek yang menyasar pasar regional.

 

“Kami akan co-invest ataupun produksi sendiri. Kerjasama dengan Multivision mencakup 10 film, sementara dengan mitra di Hong Kong untuk sekitar 20 film,” ucapnya. 

Selanjutnya: Harga Melemah, Analis Rekomendasi Saham Blue Chip LQ45 Layak Beli Mulai Hari Ini 26/9

Menarik Dibaca: Promo JSM Superindo Spesial Gajian 26-28 September 2025, Kiwi Gold-Molto Diskon 40%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×