Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) punya sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja bisnisnya jelang akhir tahun 2025.
Chief of Business Strategy, Development, and Corporate Communications ASGR, Satryo Dewandono mengatakan, ASGR akan terus menjalankan operational excellence di dalam setiap proses di seluruh lini bisnis. Selain itu, perseroan juga terus mencari peluang-peluang baru untuk membangun pertumbuhan bisnis yang kuat dan berkelanjutan.
Salah satu upaya yang telah dilakukan yakni berpartisipasi dalam AllPrint Indonesia Expo 2025 yang digelar pada awal Oktober 2025. Hal ini dilakukan ASGR untuk membuka peluang baru dalam meningkatkan produktivitas, memperkuat brand, serta memperluas pasar produknya.
“Dalam menjaga kelangsungan bisnis dalam jangka panjang, perusahaan berfokus dalam penguatan fundamental bisnis yang disertai dengan pemberian ruang eksplorasi yang cukup bagi pertumbuhan bisnis baru,” tegas Satryo kepada Kontan, Rabu (12/11/2025).
Baca Juga: Astra Graphia (ASGR) Optimistis Bisnis Terus Tumbuh pada 2025
Dari sisi kinerja bisnis hingga September 2025, laba bersih dan pendapatan emiten percetakan dan layanan digital ini masing-masing meningkat 20,39% YoY ke Rp 181,26 miliar dan 10,95% YoY menjadi Rp 2,26 triliun.
Pertumbuhan pendapatan tersebut terutama didorong oleh kinerja positif dari unit usaha Solusi Teknologi Informasi.
“Selain itu, pengelolaan arus kas yang lebih optimal turut mendorong peningkatan pendapatan lain-lain sehingga memperkuat pertumbuhan laba bersih Astragraphia,” tambah Satryo.
Adapun hingga September 2025, ASGR menargetkan serapan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar. Mayoritas dananya akan digunakan untuk keperluan bisnis inti, yakni Equipment for Hire “Mesin Fujifilm”. Sisanya, akan digunakan perseroan untuk keperluan internal perusahaan.
Baca Juga: Pendapatan dan Laba Astra Graphia (ASGR) Naik di Semester I-2025
Ke depan, ASGR akan fokus memperkuat kapabilitas layanan dan daya saing di bidang percetakan dan teknologi digital.
Pun, fokus pada penetrasi pasar melalui solusi dokumen berwarna dan layanan profesional IT jadi salah satu strategi untuk mendorong pertumbuhan bisnis ke depan.
“Selain itu, pengelolaan arus kas yang lebih optimal turut mendorong peningkatan pendapatan lain-lain sehingga memperkuat pertumbuhan laba bersih Astragraphia,” tutupnya.
Selanjutnya: Menakar Dampak Redenominasi Rupiah Terhadap Emas, Begini Kata World Gold Council
Menarik Dibaca: Ramalan Cinta Zodiak Tahun 2026, Ada yang Bertemu Cinta Sejati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













