kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,70   -13,79   -1.49%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intip strategi peritel modern mendongkrak penjualan selama Ramadan


Senin, 19 April 2021 / 06:20 WIB
Intip strategi peritel modern mendongkrak penjualan selama Ramadan


Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para peritel modern telah menyiapkan sejumlah strategi khusus untuk mendongkrak penjualan di momentum Ramadan tahun ini. Salah satunya melalui program promosi khusus yang hanya berlangsung selama periode festive season saja. 

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey mengungkapkan, promo khusus di setiap Ramadan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat. Oleh karena itu, peritel modern memanfaatkan momentum tersebut dengan mengadakan berbagai promosi menarik guna meningkatkan minat belanja masyarakat ke toko ritel selama periode Ramadan. "Jadi kesempatan yang maksimal dapat didapat oleh masyarakat untuk mendapatkan belanja yg sangat kompetitif," ungkap Roy kepada Kontan.co.id, Rabu (18/4). 

Roy menambahkan, program promosi yang dijalankan tak lupa untuk dikemas dengan berbagai penawaran yang menarik. Mulai dari bundling promo, potongan harga, serta diskon spesial untuk sejumlah jenis barang, mulai dari bahan pangan hingga produk fast moving consumer goods (FMCG).

"Dapat terlihat sekarang ketika memasuki bulan suci Ramadan ini, kalau datang ke toko ritel pasti banyak barang-barang yang promo. Entah itu kebutuhan sehari-hari, maupun FMCG, ada marking yang menyebutkan harga khusus atau harga spesial," ujar dia. 

Baca Juga: Bank Indonesia minta bank turunkan bunga UMKM, begini respon bankir

Asal tahu saja, selain bahan pangan yang tentunya diincar oleh masyarakat di setiap periode Ramadan, produk non pangan seperti FMCG juga dikatakan Roy akan ikut terdongkrak penjualannya meskipun tidak terlalu signifikan. "Yang nonpangan itu juga akan meningkat walaupun tidak terjadi signifikan, tetapi akan positif dari bulan-bulan sebelumnya," kata dia. 

Strategi lain yang turut digencarkan peritel modern untuk memanfaatkan momentum Ramadan kali ini adalah, memaksimalkan skema marketing online to offline (O2O) atau yang lebih populer disebut omni channel. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja ke toko ritel, karena channel penjualannya mudah ditemukan, baik di gerai offline maupun online

"Jadi seluruh channel penjualan akan dipergunakan dengan maksimal. Artinya channel offline, online, medsos, penawarannya, informasinya tentang diskon itu semua akan dipergunakan di semua channel," terang Roy. 

Baca Juga: Hartadinata (HRTA) optimistis penjualan naik 15% tahun ini




TERBARU

[X]
×