kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investasi Depo Logistik Terpadu Dawuan di lahan Tommy Soeharto sudah capai Rp 2 M


Rabu, 10 November 2021 / 19:38 WIB
Investasi Depo Logistik Terpadu Dawuan di lahan Tommy Soeharto sudah capai Rp 2 M
Pemilik kawasan industri PT Mandala Pratama Permai, Hutomo Mandala Putera alias?Tommy Soeharto (kanan) bersama?CEO PT Bintang Baru Raya (BBR) Logistics Tata Djuarsa saat peresmian Rest Area Modern untuk truk di Dawuan, Cikampek, Karawang (10/11/2021).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - KARAWANG. CEO PT Bintang Baru Raya (BBR) Logistik Tata Djuarsa mengatakan jika pengembangan kawasan rest area khusus truk yang berlokasi di Dawuan, Karawang, masih terus berlangsung dan nilai investasi dikeluarkan juga akan terus bertambah seiring pembangunan.

Dalam acara soft launching Depo Logistik Terpadu Dawuan yang dibangun di lahan milik perusahaan Tommy Soeharto, PT Mandala Pratama Permai, pihaknya mengatakan dalam pengembangan 1 hektare lahan, pihaknya sudah mengeluarkan investasi sekitar Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar.

"Untuk depo logistik, sebagaimana yang sudah disampaikan, pembangunan masih bertahap. Kita mulai dari infrastruktur yang paling mendasar. Untuk investasi yang ini saja luasnya 1 hektar, tapi nanti bertahap pembangunannya dan sudah keluarkan Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar. Ini untuk fasilitas saja," ujarnya kepada media, Rabu (10/11).

Ia melanjutkan, ke depannya masih akan membangun infrastruktur seperti bengkel dan penunjang lain seperti depo pasar induk yang diperuntukkan kepada UMKM.

Baca Juga: Mandala Pratama Permai klaim rest area khusus truk tak dibangun di tanah sitaan BLBI

Komisaris Utama PT Mandala Pratama Permai Tommy Soeharto menambahkan, jika berbicara investasi untuk kawasan depo tersebut masih sulit sebab proses pembangunannya dilakukan secara bertahap.

Namun demikian, dirinya memproyeksi jika target penyelesaian dan operasional depo logistik bisa terjadi 3 bulan mendatang sedangkan untuk depo pasar induk bisa terwujud dalam 6 bulan ke depan.




TERBARU

[X]
×