kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Investasi sektor pariwisata US$ 600 juta per tahun


Rabu, 10 Desember 2014 / 22:21 WIB
Investasi sektor pariwisata US$ 600 juta per tahun
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta. BI memperpanjang beberapa kebijakan terkait sistem pembayaran perbankan yang bakal berakhir pada 30 Juni 2023.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Investasi di sektor pariwisata setiap tahunnya diharapkan bisa terus meningkat. Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan investasi di sektor pariwisata bisa mencapai sekitar US$ 600 juta setiap tahun. "Tahun ini saya prediksi investasi mencapai US$ 500 juta. Di mana 90% berasal dari investor asing dan 10% lokal," kata Arief, Rabu (10/12).

Untuk tahun depan, Kementerian Pariwisata akan mencoba untuk mempertahankan angka investasi US$ 600 juta setiap tahun. Investasi tersebut akan banyak masuk ke sektor lini usaha hotel, layanan jasa, dan kuliner. Menurutnya, saat ini Indonesia masih membutuhkan 120.000 kamar hotel untuk mendukung pariwisata.

Untuk jumlah wisatawan asing , Arief menargetkan jumlahnya bisa meningkat. Di tahun depan diharapkan jumlah kunjungan wisatawan asing bisa mencapai 10 juta. Sedangkan untuk tahun ini, Kementerian Pariwisata hanya menargetkan kunjungan wisatawan asing sebanyak 9 juta orang.

"Pariwisata Indonesia tumbuh 15%, sedangkan Asean pertumbuahnya hanya 8%," kata Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×