kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Investigasi lonjakan tagihan PLN, BSSN juga cecar perusahaan outsourcing catat meter


Kamis, 18 Juni 2020 / 17:11 WIB
 Investigasi lonjakan tagihan PLN, BSSN juga cecar perusahaan outsourcing catat meter
ILUSTRASI. Warga memeriksa meteran listrik di kompleks rumah susun (Rusun) Petamburan, Jakarta, Minggu (7/6/2020). PT PLN (Persero) menyiapkan skema perlindungan lonjakan tagihan untuk mengantisipasi kenaikan drastis yang dialami oleh sebagian konsumen, akibat penca


Reporter: Filemon Agung | Editor: Pratama Guitarra

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investigasi lonjakan tagihan listrik oleh Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi juga bakal menyasar penggunaan pihak ketiga oleh PT Perusahaan Listrik Negara.

Seperti diketahui, PT PLN mengakui penggunaan pihak ketiga untuk proses catat meter dan penghitungan tagihan pelanggan.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Purbaya Yudhi Sadewa bilang pihaknya bakal melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk proses investigasi.

Selain soal komputasi PLN, Purbaya menjelaskan bukan tidak mungkin investigasi juga menyasar penggunaan pihak ketiga dalam hal ini outsourcing pencatat meter tagihan listrik pelanggan.

"Saya belum mendengar (pengaduan soal pihak ketiga) secara langsung dari pengadu. Kalau ada yang salah dari pencatat tentunya akan terlihat nanti dalam pengecekan," tutur Purbaya kepada Kontan.co.id, Kamis (18/6).

Asal tahu saja, Kemenko Maritim dan Investasi menargetkan investigasi dapat dimulai pada awal pekan depan.

"Awal minggu depan kami akan check lapangan dan berkunjung ke fasilitas PLN, sesuai dengan keperluan," tandas Purbaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×