kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Investor China Dirikan Pabrik Pakan


Rabu, 28 Oktober 2009 / 08:14 WIB
Investor China Dirikan Pabrik Pakan


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ada berita baru di sektor peternakan. Tiga pabrik pakan ternak baru akan berdiri di tahun 2009 dan 2010 mendatang. Dua di antaranya adalah pabrik pakan ternak milik perusahaan asal China, sementara yang lain milik pengusaha asal Malaysia.

"Ada yang pembangunannya sudah mulai jalan, ada juga yang baru bersiap membangun," kata FX Sudirman, Ketua Umum Asosiasi Produsen Pakan Indonesia (APPI) di Jakarta, kemarin (27/10). Ia bilang, pabrik baru itu akan menyasar pasar di daerah.

Pabrik yang baru dibangun tersebut adalah pabrik milik perusahaan asal Malaysia PT Malindo Feedmil. Perusahaan ini membangun pabrik pakan ternak di Banten.

Dua pabrik yang lain adalah pabrik milik PT New Hope, yang didirikan di Jawa Timur, serta pabrik milik PT East Hope yang didirikan di Karawang, Jawa Barat. Kedua perusahaan itu berasal dari China. "Nilai investasi untuk mendirikan satu pabrik mencapai sekitar US$ 50 juta-US$ 100 juta," kata Sudirman.

Sudirman bilang, ketiga perusahaan itu membangun pabrik baru karena memprediksi bisnis pakan ternak di Indonesia bakal kembali naik di 2010 nanti. "Mereka telah membaca pertumbuhan penduduk dan kebutuhan akan protein hewani," imbuh Sudirman.

Staf Senior Pusat Informasi Pasar Unggas (Pinsar) Amien Hasan Bukhori menyebutkan pertumbuhan industri peternakan di 2010 akan membaik seiring dengan kenaikan permintaan. “Krisis global ternyata tidak mempengaruhi permintaan daging unggas dalam waktu lama,” jelasnya.

Peningkatan permintaan pakan ternak diperkirakan akan terjadi di kota besar di luar Jawa terutama di Medan, Riau, Padang, Makasar, Palembang, dan Lampung. Menurut Sudirman, kini memang banyak perusahaan pakan yang mendirikan pabrik pakan ternak di daerah tersebut. Maklum, para peternak memang fokus menaikkan produksi di luar Jawa.

Pertumbuhan industri pakan juga bakal ditopang oleh kenaikan rata-rata konsumsi ayam nasional. Saat ini konsumsi ayam nasional baru 4,8 kilogram (kg) per kapita per tahun. Di 2010, angka ini bakal naik jadi 5,1 kg per orang, per tahun. Dengan catatan, tidak ada wabah penyakit unggas.

Sekadar catatan, kini kapasitas produksi pakan ternak nasional mencapai 14 juta ton setahun. Tapi saat ini pasar hanya mampu menyerap pakan 8,6 juta ton setahun atau 60% dari total kapasitas produksi itu.

Alhasil, industri hanya memproduksi sesuai permintaan dan membiarkan sebagian mesin menganggur. Dengan tambahan tiga pabrik baru itu, total kapasitas produksi pakan ternak di 2010 akan naik jadi 14,6 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×