kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor Perhotelan Perlu Sejumlah Pertimbangan Sebelum Berinvestasi di KEK Mandalika


Rabu, 16 Februari 2022 / 17:35 WIB
Investor Perhotelan Perlu Sejumlah Pertimbangan Sebelum Berinvestasi di KEK Mandalika
ILUSTRASI. Pertamina Mandalika International Street Circuit.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri hotel, restoran, dan kafe (horeka) sejatinya memiliki potensi yang menjanjikan untuk dikembangkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Hanya memang, bukan perkara mudah untuk mempercepat pengembangan industri horeka di kawasan tersebut.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menyampaikan, saat ini ajang MotoGP yang digelar di sirkuit Mandalika menjadi salah satu jualan utama yang dimiliki KEK Mandalika untuk menarik investor dari berbagai sektor industri, termasuk perhotelan. 

Terlebih lagi, keberadaan hotel sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan olahraga otomotif kelas dunia tersebut di Mandalika. Maulana menyebut, dengan adanya ajang MotoGP, maka kebutuhan kamar hotel di KEK Mandalika mencapai kisaran 70.000 kamar. “Tapi sekarang kamar yang tersedia hanya 12.000 kamar,” ujar dia, Rabu (16/2).

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Belum Tertarik Ekspansi ke Kawasan Mandalika

PHRI menilai, para investor perhotelan, terutama dari pihak swasta, masih memerlukan banyak pertimbangan sebelum membenamkan investasinya di KEK Mandalika. Salah satunya, investor perlu melihat terlebih dahulu keberlanjutan ajang MotoGP maupun ajang balapan lainnya di sirkuit Mandalika.

Pasalnya, hal ini berkaitan dengan waktu yang dibutuhkan oleh investor untuk balik modal dan memperoleh return investasi. Jika ajang olahraga tersebut hanya berlangsung dalam jangka pendek atau beberapa tahun saja, tentu ini kurang menguntungkan bagi investor. “Jangan sampai kelar jadi tuan rumah MotoGP, sirkuitnya jadi terbengkalai,” imbuh Maulana.

Tak ketinggalan, perencanaan infrastruktur dasar dan penunjang di KEK Mandalika juga menjadi perhatian investor. Ini mengingat beberapa pekerjaan infrastruktur seperti akses jalan raya di sekitar sirkuit Mandalika belum sepenuhnya tuntas.

Sebagai informasi, KEK Mandalika berada di selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menghadap Samudera Hindia. Luas KEK Mandalika mencapai 1.035,67 hektare (Ha). KEK Mandalika ditujukan untuk mengakselerasi sektor pariwisata di Provinsi NTB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×