Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Jababeka Tbk (KIJA) selaku pemilik proyek Tanjung Lesung bakal kedatangan investor asing yang ingin berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini.
Rully Lasahido, Managing Director PT Banten West Java Tourism Development Corporation (BWJ) yang mengoperasikan Tanjung Lesung mengaku investor tersebut berasal dari Timur Tengah.
"Investor Timur Tengah akan datang ke Tanjung Lesung pada Selasa depan untuk membicarakan kelanjutan investasi ini," katanya, dari rilis yang diterima KONTAN, Rabu (16/12). Adapun, kehadiran mereka tersebut setelah memberikan product knowledge kepada Sudirman Said, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Informasi saja, Tanjung Lesung merupakan KEK Pariwisata yang meliputi Kecamatan Sobang dan Kecamatan Panimbang. Nantinya, kawasan wisata Tanjung Lesung dijadikan master design pariwisata Kota Air tahun 2020 seperti Venesia, Italia.
Kawasan ini, memiliki cultural heritage karena lokasinya dekat dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Gunung Anak Krakatau, dan Pulau Umang.
Nah, BWJ sebagai anak usaha dari PT Jababeka Tbk dengan bermodalkan lahan seluas 1.500 hektare (ha) telah mempercantik Tanjung Lesung dengan sejumlah penginapan bertaraf internasional seperti 44 unit villa istimewa dengan fasilitas private pool yaitu Kalicaa Villa Estate, 61 unit villa di Tanjung Lesung Beach Hotel, the Blue Fish, the Sailing Club, dan Green Coral Exclusive Camping.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News