kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.135   42,57   0,53%
  • KOMPAS100 1.135   10,55   0,94%
  • LQ45 832   8,99   1,09%
  • ISSI 284   1,06   0,38%
  • IDX30 437   4,08   0,94%
  • IDXHIDIV20 506   7,24   1,45%
  • IDX80 128   1,53   1,21%
  • IDXV30 138   1,56   1,15%
  • IDXQ30 140   1,09   0,78%

IPC TPK Panjang Catat Pertumbuhan Trafik 27,69% hingga September 2025


Rabu, 29 Oktober 2025 / 13:14 WIB
IPC TPK Panjang Catat Pertumbuhan Trafik 27,69% hingga September 2025
ILUSTRASI. IPC Terminal Petikemas (TPK) Panjang, menyebutkan arus peti kemas di Terminal Panjang tumbuh 27,69% menjadi 90.655 TEUs per September 2025 ?


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IPC Terminal Petikemas (TPK) Panjang, salah satu terminal petikemas strategis di Sumatera bagian Selatan mencatatkan kinerja yang positif sepanjang sembilan bulan pertama 2025.

Terminal yang beroperasi di bawah Pelindo Group tersebut mencatat peningkatan trafik, layanan baru, serta penguatan konektivitas dan digitalisasi yang berkontribusi terhadap efisiensi logistik nasional dan pertumbuhan ekspor-impor Lampung.

Manager Area IPC TPK Panjang, Anang Subagyono, menyebutkan bahwa hingga September 2025 arus peti kemas di Terminal Panjang tumbuh 27,69% menjadi 90.655 TEUs dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 70.914 TEUs. 

Baca Juga: Teladan Prima Agro (TLDN) Raup Laba Bersih Rp 829,3 Miliar Hingga September 2025

“Kinerja IPC TPK Panjang menunjukkan komitmen kami dalam mendukung efisiensi logistik dan meningkatkan daya saing ekspor Lampung,” ujar Anang dalam keterangan yang diterima Kontan, Selasa (28/10/2025).

Peningkatan kinerja tersebut turut memperkuat peran Pelabuhan Panjang sebagai pendukung pelabuhan utama seperti Tanjung Priok dalam memperlancar arus logistik nasional. 

Melalui peningkatan efisiensi bongkar muat, konektivitas pelayaran, dan kemudahan akses ekspor, terminal ini berkontribusi dalam mempercepat distribusi komoditas unggulan Lampung seperti kopi, nanas, pulp, refined glycerin, dan wood charcoal ke pasar domestik maupun internasional.

Selain menekan biaya logistik dan mempercepat waktu pengiriman, peningkatan ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan memperkuat daya saing rantai pasok nasional.  

Kinerja positif IPC TPK Panjang juga sejalan dengan tren peningkatan ekspor-impor Provinsi Lampung. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, nilai ekspor provinsi tersebut pada Agustus 2025 mencapai US$ 684,46 juta, naik 16,16% dibanding Agustus 2024 senilai US$ 589,23 juta. 

Baca Juga: Newport Marine Services (BOAT) Cetak Kinerja Moncer per Kuartal III-2025

Sementara nilai impor melonjak 130,41% menjadi US$ 222,35 juta dari US$ 96,50 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Anang menambahkan, Lampung memiliki potensi besar untuk terus mengembangkan perdagangan internasional dari wilayah Sumatera bagian Selatan. 

“Kami di IPC TPK Panjang berkomitmen untuk terus menyediakan layanan yang andal dan efisien, menjalin rute pelayaran baru, serta bekerja sama dengan pelaku logistik demi mendukung tumbuhnya ekspor dan impor di wilayah ini,” pungkasnya.

Selanjutnya: Promo Gajian Indomaret Oktober 2025, Good Day hingga Milo Lebih Murah

Menarik Dibaca: Cek Cara Mengatur Durasi Story Instagram Jadi Lebih Panjang di Android & iPhone

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×