Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mendorong agar perusahaan swasta bisa berbisnis transmisi listrik. Rencana itu akan tertuang dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana bilang saat ini pihaknya masih terus mendiskusikan skema ini untuk masuk dalam RUPTL yang tengah disusun dengan meminta masukan sejumlah pihak. Selain itu, skema swasta masuk ke bisnis transmisi disebut cukup dinanti oleh banyak investor.
Baca Juga: Tahap transisi, Chevron Indonesia (PT CPI) rampungkan pendataan aset Blok Rokan
Rida menambahkan, dengan mempertimbangkan kondisi keuangan PT Perusahaan Listrik Negara maka swasta perlu didorong masuk dalam lelang transmisi apalagi kebutuhan transmisi dinilai cukup besar.
Kendati demikian, Rida menjelaskan saat ini yang didorong oleh pemerintah yakni pembangunan dilakukan oleh pihak swasta namun pengelolaan tetap berada di tangan PLN.
"Kalau sekarang yang bangun bukan PLN, tapi yang operasikannya tetap PLN. Jadi disewakan, bisa jadi Built, Own, Operate, Transfer (BOOT). Kayak gitu," ujar Rida ditemui di kantornya belum lama ini.
Selanjutnya: Di tengah fluktuasi harga nikel, begini target Antam (ANTM) dan Vale (INCO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News