kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Iskandar Muda gandeng PTPN I buat pupuk organik


Selasa, 28 September 2010 / 07:11 WIB


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) berniat untuk segera membangun pabrik pupuk organik. Rencananya, PIM akan menggandeng PT Perkebunan Nusantara [PTPN] I guna merealisasikan rencana tersebut. Menurut Direktur Utama PIM, Mashudianto, PIM masih menegosiasikan rencana kerjasama ini.

"Sekarang masih proses evaluasi untuk membuat pabrik pupuk organik. PIM masih me-review struktur permodalan," kata Mashudianto . Mashudianto mengaku, PIM ingin supaya PTPN I dapat menambah kembali modal untuk membuat pabrik tersebut.

Kapasitas pembangunan pabrik tersebut mencapai 30.000 ton per tahun. Perusahaan patungan yang bernama PT Ima Nusa Organik membutuhkan nilai investasi sebesar Rp 48,89 miliar. Sayang, Mashudianto masih menutup rapat soal detail rencana pembangunan pupuk organik ini.

Sementara Sekretaris Dewan Komisaris PTPN I, Rudi Rusli membenarkan soal rencana PTPN I menggandeng PIM membangun pabrik pupuk organik. Rudi mengaku, saat ini PTPN I sedang kesulitan pendanaan untuk perusahaannya. PTPN I sedang mengajukan bantuan kepada Kementerian Keuangan berupa Penyertaan Modal Negara (PMN).

"PTPN I sedang kesulitan dana. Kami mau meminjam bank tapi PTPN I tidak bankable sehingga masih menunggu PMN yang sedang diajukan ke Kementerian Keuangan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×