Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (persero) Tbk saat ini tengah berfokus untuk mempersiapkan penerbangan haji yang akan jatuh pada tanggal 17 Juli 2018 ini. Hal ini setelah perseteruan perusahaan dengan pilot berakhri dengan perdamaian (islah) pada hari ini.
Pahala Nugraha Mansyuri, Direktur Utama Garuda Indonesia menyampaikan bahwa saat ini persiapan penerbangan haji berjalan sesuai dengan rencana. Dengan sisa waktu perusahaan akan melakukan pematangan persiapan-persiapan untuk mendukung ibadah haji.
“Ini tentunya mengkonfirmasi InsyaAllah untuk rencana penerbangan periode haji yang mulai tanggal 17 juli 2018, karena kami sudah sepakati bersama tentunya kami harapkan InsyaAllah bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya di Jakarta, Jumat (6/7).
Sebelumya perusahaan mendapati ancaman pemogokan kerja dari Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga). Namun perseturan itu menemui kesepakatan damai usai konflik keduanya dimediasi oleh Menteri BUMN, Rini M Soemarno.
“Untuk dari APG dan Sekarga tidak akan melakukan mogok dan akan menjaga kondisi operasional Garuda Indonesia untuk terus berjalan dengan baik. Termasuk menjalankan program nasional haji yang sudah ada di depan mata kita,” lanjutnya.
Dirinya juga berkomitmen untuk membuka keran komunikasi kepada karyawan Garuda Indonesia untuk memberikan masukan dan kritik demi perbaikan kinerja. Salah satu poinnya adalah dengan memprioritaskan karyawan Garuda Indonesia untuk mengisi jabatan strategis di perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News