Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Island Concepts Indonesia Tbk optimistis dalam menyongsong tahun 2021. Tahun ini, emiten berkode saham ICON tersebut mengincar pertumbuhan kinerja top line dibanding tahun lalu.
Direktur ICON, Ocktavianus Kuntjoro mengatakan, optimisme perusahaan dalam memandang prospek bisnis di tahun 2021 berdasar pada adanya pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 serta harapan perusahaan akan kondisi perekonomian yang membaik.
“Dengan asumsi situasi perekonomian akan membaik di 2021, ICON berharap dapat membukukan peningkatan revenue sebesar 5%-10% dibanding tahun 2020,” kata Octavianus kepada Kontan.co.id, Senin (1/3).
Menurut Octavianus, pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 berpotensi menumbuhkan kepercayaan wisatawan dan kembali mendorong sektor pariwisata. Hal ini dinilai bisa berdampak positif bagi lini usaha penjualan unit kondotel dan villa serta bisnis hotel perusahaan.
Baca Juga: Pandemi corona membuat Island Concepts (ICON) menunda proyek properti
Meski begitu, ICON memiliki gambaran target pra penjualan atau marketing sales untuk penjualan villa dan kondotel yang ingin dikejar pada tahun ini. Yang terang, kembangkitan sektor pariwisata yang diharapkan bisa terjadi seiring pelaksanaan vaksinasi juga diharapkan bisa meningkatkan tingkat hunian atawa occupancy rate Hotel Royal Tulip yang dikelola perusahaan di Bali.
Di sisi lain, pelaksanaan vaksinasi dan pemulihan ekonomi juga diharap bisa mendorong operasi-operasi baru di bidang pertambangan serta minyak dan gas (migas) sehingga berdampak positif terhadap lini usaha jasa katering ICON.
Catatan saja, selain menjalankan bisnis properti, ICON juga melakukan kegiatan usaha jasa katering melalui entitas anak usaha, yaitu PT Patra Supplies and Services (PSS). Target pasarnya ialah para pelaku industri di sektor migas dan pertambangan.
Berbekal harapan tersebut, ICON melalui PSS membidik perolehan kontrak baru jasa katering untuk sebesar Rp 100 miliar di tahun 2021 dengan nilai realisasi sekitar Rp 30 miliar per tahunnya.
Di tengah situasi pasar yang diharapkan membaik, ICON juga menimbang opsi untuk kembali menggarap proyek-proyek properti baru pada tahun ini dengan menggandeng beberapa pihak. Ocktavianus bilang, ICON saat ini masih memiliki cadangan lahan atawa land bank yang bisa dikerjasamakan, hanya saja ia tidak merinci seberapa luas landbank yang dimaksud.
Meski begitu, ICON saat ini masih melihat kondisi pasar sambil mengkaji proyek properti seperti apa yang kira-kira potensial untuk digarap. Makanya, sejauh ini ICON belum memiliki gambaran seberapa banyak belanja modal atau capital expenditure (capex) yang ingin perusahaan anggarkan pada tahun ini.
“Total Capex akan kami hitung setelah kami sudah pasti memilih project yg akan kami garap,” terang Ocktavianus.
Selanjutnya: GOS Catering membidik petumbuhan kinerja empat kali lipat di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News