kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Island Concepts Indonesia (ICON) bidik pendapatan Rp 147 miliar di 2021


Selasa, 17 Agustus 2021 / 16:32 WIB
Island Concepts Indonesia (ICON) bidik pendapatan Rp 147 miliar di 2021


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) optimistis dapat mengantongi revenue atau pendapatan mencapai Rp 147 miliar di tahun ini. Adapun perseroan juga optimis target revenue itu akan tercapai di tahun ini. 

President Director Island Concepts Indonesia, Putu Agung Prianta menjelaskan, tahun ini pihaknya berfokus pada peningkatan pendapatan bisnis dari anak usahanya yakni PT Patra Supplies & Services (PSS) yang bergerak di jasa katering dan manajemen fasilitas. Di mana target pasarnya ialah para pelaku industri di sektor migas dan pertambangan.

“Strategi ini dilakukan guna meningkatkan bisnis perseroan di tengah pandemi Covid-19,” ujar dia dalam paparan Public Expose yang diselenggarakan secara virtual, Senin (16/8). 

Adapun ia bilang, target total pendapatan sekitar Rp 147 miliar diharapkan dikontribusi terutama dari jasa katering sekitar 90%, kemudian sekitar 8%-9% berasal dari properti dan sewa villa 1%.

Baca Juga: Island Concepts Indonesia (ICON) Mengincar Pertumbuhan 10%-15%

Untuk mencapai target itu, anak usaha perseroan yakni PSS di tahun ini tengah mengikuti sejumlah tender baru. Ia berharap dari tender-tender baru yang diikuti perseroan dapat memperoleh kontrak yang lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020.  Adapun tender-tender yang tengah diikuti ini perseroan belum bisa menyampaikannya karena masih berjalan.

Sebagai gambaran, hingga 31 Desember 2020, PAS tercatat memiliki 15 kontrak katering di 27 lokasi dan 7 kontrak manajemen fasilitas di 7 lokasi dengan total nilai kontrak Rp 384,6 miliar.

Sementara itu, dari segmen bisnis properti, Putu mengatakan dampak dari Covid-19 tentunya telah menggerus seluruh sektor ekonomi terutama sektor pariwisata dan properti di Bali. Bahkan ia bilang permintaan dari wisatawan domestik maupun mancanegara menurun drastis.

"Sehingga kami berharap faktor utama untuk mendorong pemulihan tentunya harus ada relaksasi di sektor travel jadi kami saat ini mencoba bertahan dan berharap agar badai Covid-19 mereda. Karena kuncinya relaksasi pada aturan travel perlu dilakukan khususnya untuk turis dari luar negeri,” harap dia. 

Baca Juga: GOS Catering membidik petumbuhan kinerja empat kali lipat di tahun ini




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×