Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berupaya memberikan dukungan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan untuk kembali memperkuat perekonomian.
Salah satunya, IWIP mendukung kegiatan Syukur Dofu Ekonomi Kreatif Festival di Tidore, Maluku Utara, yang diselenggarakan oleh Gekraf Tidore Kepulauan.
Ketua Gekraf Tidore, Abdul Haris Muhidin mengatakan, Syukur Dofu Ekonomi Kreatif Festival diselenggarakan untuk menyambut Sail Tidore yang akan berlangsung pada November tahun ini dan gerakan menuju Hari Kreatif Nasional yang bakal ditetapkan oleh pemerintah menjelang G20 nanti.
Baca Juga: IWIP Kebut Pengembangan Kawasan Industri untuk Komponen Baterai Kendaraan Listrik
“Kami ingin membuka ruang-ruang kolaborasi, sehingga Syukur Dofu Ekraf Festival ini menjadi momentum untuk mengembangkan potensi UMKM atau pelaku ekonomi kreatif di Tidore,” ucap Haris, Selasa (23/8)
Tak hanya dari Tidore, UMKM-UMKM yang turut serta dalam kegiatan ini, kata Haris, juga berasal dari Halmahera Tengah dan Kota Ternate. Total terdapat 27 UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. UMKM ini didominasi oleh kuliner, kriya, dan fashion.
Haris pun berharap kegiatan ini bisa menjadi event tahunan sehingga potensi dan ruang kolaborasi antara UMKM bisa lebih terbuka lagi.
“Pemerintah dan pihak swasta seperti PT IWIP juga bisa mendukung program-program positif seperti ini. Dukungan dari PT IWIP ini cukup membantu dan memudahkan kami dalam kelancaran kegiatan dan membangun optimisme kami,” ungkapnya.
Manajer Eksternal PT IWIP Cipto Rustianto mengatakan, dukungan terhadap masyarakat dalam perbaikan ekonomi memang menjadi perhatian tersendiri bagi PT IWIP. "Mendukung para pelaku usaha kecil dan menengah adalah cara kami ikut dalam mempercepat pemulihan ekonomi,” ucapnya.
Baca Juga: IWIP Gelar Program Pemberdayaan Nelayan di Halmahera Timur
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Maluku Utara merupakan provinsi yang paling cepat pemulihan dari pandemi. Tercatat pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mencapai 27,4%, tertinggi di Indonesia.
Salah satu faktor penentunya berasal dari sektor industri pertambangan seperti PT IWIP. Kehadiran perusahaan kawasan industri terpadu ini tak hanya berdampak pada penyerapan tenaga kerja, tapi juga berkembangnya pelaku usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News