kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jabat CEO subholding hulu Pertamina, ini sepak terjang Budiman Parhusip


Sabtu, 13 Juni 2020 / 16:10 WIB
Jabat CEO subholding hulu Pertamina, ini sepak terjang Budiman Parhusip


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam perubahan susunan dan nomenklatur pada tubuh PT Pertamina, nama Budiman Parhusip bakal mengisi posisi CEO subholding hulu lewat PT Pertamina Hulu Energi sebagai subholding.

Budiman bukan sosok baru di industri migas, ia pernah berkiprah dalam kurun waktu hampir 25 tahun bersama British Petroleum (BP) dan menjabat sebagai Executive Vice President.

Baca Juga: Sah! Budiman Parhusip CEO Subholding Hulu Pertamina

Pada medio 2010 hingga 2017, Budiman pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

Pria lulusan teknik elektro Institut Teknologi Bandung ini namanya juga sebelumnya sempat turut meramaikan bursa direktur utama PT Perusahaan Gas Negara.

Budiman juga tercatat mengisi beberapa posisi seperti Vice President Commisioner di PT Energasindo Heksa Karya dan komisaris di PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk sejak 2018 silam.

Adapun, sebelumnya segala urusan lini bisnis hulu migas di Pertamina diserahkan pada direktorat hulu di bawah kepemimpinan Dharmawan Samsu. Pasca RUPS, terjadi perampingan susunan direksi dan perubahan nomenklatur jabatan dimana kegiatan hulu berdiri sebagai sebuah subholding.

Baca Juga: Erick Thohir tantang Pertamina untuk bawa dua anak usahanya IPO dalam dua tahun

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan penunjukan CEO subholding dilakukan oleh internal Pertamina dengan tetap mengkonsultasikan pertimbangan kepada Kementerian BUMN.

"Nantinya keputusan soal pimpinan subholding juga akan dikonsultasikan ke kita. Kami kan sudah buat surat edaran bahwa kebijakan dari holding harus ada konsultasi," tandas Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×