kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi mitra binaan Pertamina, UMKM kopi ini raih kontrak ekspor Rp 1,2 miliar


Jumat, 11 September 2020 / 15:22 WIB
Jadi mitra binaan Pertamina, UMKM kopi ini raih kontrak ekspor Rp 1,2 miliar
ILUSTRASI. Bawadi Coffee, UMKM kopi binaan Pertamina mampu menembus pasar ekspor


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina SMEXPO 2020 kembali menginspirasi UMKM Indonesia agar memiliki wawasan global sehingga bisa sukses di pasar internasional. Lewat coaching session UMKM yang merupakan salah satu mata acara di Pertamina SMEXPO 2020, Bawadi Coffee selaku UMKM binaan Pertamina, membagikan pengalamannya memasarkan produknya di kancah internasional.

Sebagai informasi, Bawadi Coffee bergerak di industri kopi yang menawarkan produk Kopi Single Origin Aceh. Bawadi Coffee berkomitmen untuk membesarkan potensi kopi Aceh dan mengembangkan hasil tani kopi Aceh ke seluruh dunia.

Owner Bawadi Coffee Teuku Dharul Bawadi menyatakan, saat memulai bisnisnya, ia langsung terjun ke kancah internasional. “Saya langsung ekspor ke Malaysia. Karena kalau saya fokus menjual di daerah sendiri maka saya akan kalah dengan kompetitor lainnya. Maka dari itu saya melihat ke pasar internasional,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (11/9).

Baca Juga: Berkat Pertamina SMEXPO 2020, kerajinan tembaga Sidoarjo dilirik pembeli luar negeri

Teuku merasa sangat terbantu setelah bergabung menjadi mitra binaan Pertamina pada tahun 2019. Bawadi Coffee diikutkan perlombaan dan memenangkan juara kedua award lokal hero. Bawadi Coffee juga diberi kesempatan oleh Pertamina untuk mengikuti pameran internasional di China, sehingga menerima kontrak ekspor senilai Rp 1,2 miliar.

“Terima kasih kepada Pertamina karena melakukan pameran SMEXPO. Saya mengajak seluruh pelaku UMKM untuk mengunjungi SMEXPO 2020 karena sangat mudah dan aman untuk berbelanja. Produknya juga adalah produk unggulan dan pilihan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dalam Coaching Session UMKM dengan tema “Think Local, Act Global”, Pertamina menghadirkan konsultan digital yang sudah tidak asing lagi namanya, yakni Jonathan End. Ia memaparkan pentingnya penggunaan digital termasuk sosial media dalam pemasaran produk UMKM pada era millenial.

Menurut Jonathan, Indonesia memiliki 272 juta penduduk yang mana 64% di antaranya menggunakan internet dengan rata-rata 8 jam sehari. Di dalamnya 59% menggunakan media sosial dengan rata-rata 3 jam sehari. "Jadi sangat penting bagi UMKM untuk menggunakan sosial media,” ucap dia.

Jonathan pun mendorong UMKM untuk mempelajari bagaimana penggunaan media sosial dengan tepat untuk dapat menggaet para pembeli, baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri. Ia juga mengatakan bahwa UMKM tidak perlu bingung karena pemasaran produk bisa dimulai dari e-commerce.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina SMEXPO 2020 merupakan ajang penting bagi pelaku UMKM untuk saling berbagi pengalaman sekaligus mempromosikan produk unggulannya agar memiliki pasar yang luas di mancanegara.

“Pertamina terus mendorong pelaku UMKM agar tetap bertahan menghadapi tantangan pandemi Covid-19, bahkan bisa lebih maju lagi dengan memanfaatkan teknologi digital yang sedang menjadi tren," ungkap Fajriyah.

Pertamina mengajak pelaku UMKM di seluruh Indonesia yang ingin meningkatkan kemampuan dan kapasitas bisnisnya untuk menjadi mitra binaan Pertamina.

Untuk itu, pelaku UMKM bisa mendaftar melalui situs https://www.pertamina.com/id/program-kemitraan dan ikuti prosedurnya. Banyak peluang yang bisa didapatkan menjadi mitra binaan, sehingga nantinya diharapkan bisa menjadi pelaku UMKM yang tangguh dan mandiri.

Selanjutnya: Diikuti 3.267 orang di hari pertama, Pertamina SMEXPO 2020 tuai pujian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×