kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jadi sunrise properti, hunian di Cibinong semarak


Selasa, 06 Juni 2017 / 06:14 WIB
Jadi sunrise properti, hunian di Cibinong semarak


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pembangunan properti di Cibinong semakin semarak. Mulai dari hunian tapak hingga hunian jangkung alias apartemen.

Banyak pengembang memilih Cibinong lantaran wilayah ini dinilai sebagai sunrise properti, yakni properti yang dekat dengan pembangunan infrastruktur. Selain itu, sunrise properti juga memiliki jarak menuju pusat bisnis yang tidak terlalu jauh.

Sunrise properti juga berada di lokasi yang memiliki akses jalan yang sudah ada dan berdekatan dengan industri yang sedang mengalami kemajuan.

Hal tersebut pun diamini oleh Awing Priscilla, Chief Marketing Officer (CMO) Megakarya Propertyndo, developer dari proyek Jakarta Pavilion Apartment di Cibinong. Menurutnya, Cibinong merupakan lokasi sunrise properti dikarenakan berada di sepanjang Jalan Tol Jagorawi yang menjadi penghubung Jakarta dengan Bogor.

“Lokasi ini cukup dekat dengan Jalan TB Simatupang, di mana sepanjang jalan tersebut terdapat perkantoran baik nasional maupun multinasional. Harga tanah di kawasan ini sudah terlampau tinggi, bisa mencapai lebih Rp 20 juta meter persegi," kata Awing, Senin (5/6).

Selain itu, lanjutnya, di sekitar Jagorawi, tepatnya Jalan Bogor-Jakarta, juga terdapat lebih dari 90 perusahaan asing yang membutuhkan hunian yang dekat dengan tempat bekerja. Itu menjadi peluang bagi pengembang membangun proyek propertinya di kawasan ini.

Potensi kenaikan harga di lokasi sunrise properti pun sangat besar. Salah satu contohnya kenaikan yang signifikan pada Jakarta Pavilion Apartment. Pada awal peluncuran 2016, unit 1 bedroom dibanderol sebesar Rp 160 juta. Namun pada semester I-2017, kenaikan harganya sudah hampir 100%, atau menjadi Rp 300 juta.

“Bagi pengembang, memilih lokasi haruslah memiliki penilaian sunrise properti. Pertimbangan ini jugalah yang akan menguntungkan pembeli yang hendak berinvestasi,” pungkas Awing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×