kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,67   3,65   0.41%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaga pabrik terus ngebul, produsen kayu dan furnitur patuhi protokol kesehatan


Minggu, 18 Oktober 2020 / 13:08 WIB
Jaga pabrik terus ngebul, produsen kayu dan furnitur patuhi protokol kesehatan
ILUSTRASI. Perusahaan manufaktur berbahan kayu seperti furnitur, furniture, mebel, Integra Indocabinet (WOOD)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), industri manufaktur ditantang untuk dapat bertahan dengan menjaga produktivitas pabrik tanpa mengabaikan protokol kesehatan, salah satunya jaga jarak fisik (physical distancing).

Sekretaris Perusahaan PT Chitose Internasional Tbk (CINT), Helina Widayani menjelaskan, untuk mencegah penyebaran virus corona, tidak bisa hanya jaga jarak. Maka dari itu, perusahaan juga sudah mengedukasi prosedur pencegahan penularan virus corona sejak pandemi merebak di Indonesia.

"Kami membuat tim satuan tugas di masa awal Covid-19. Tim ini dibuat pada masa awal pandemi. Kami melihat bahwa tanggung jawab menekan angka penularan harus dilaksanakan dengan serius dan sistematis," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (17/10).

Baca Juga: Demi genjot industri otomotif, ini yang dilakukan Kementerian Perindustrian

Helina memaparkan dengan rinci pelaksanaan pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19. Dimulai dari mulai masuk area pabrik/kantor wajib pakai masker, pengukuran suhu tubuh, masuk kedalam chamber desinfektan. Kemudian jaga jarak, memperbanyak titik-titik tempat cuci tangan dengan sabun, penyediaan hand sanitizer di ruangan.

Perusahaan juga melakukan penyemprotan desinfektan rutin seluruh ruangan atau area pabrik, membagikan masker bagi karyawan dan vitamin secara periodik dan buah tambahan.

Mengenai sistem jaga jarak di kantor, CINT melakukan perubahan layout kantor.

"Ada jarak antar pekerja, penambahan partisi, serta penerapan work from home (WFH) dan work form office (WFO). Juga dibuka public space dengan akses wifi dan jaringan untuk memfasilitasi staf bekerja," jelasnya.

Demikian juga di area produksi, Helina menjelaskan jaga jarak dilakukan dengan penempatan pekerja serta aturan tidak boleh berkerumun. Sebagai upaya menertibkan, satpam (security) dan atasan mengingatkan karena karyawan harus mengubah kebiasaan.

Helina mengungkapkan, kebetulan di masa pandemi ini permintaan produk CINT turun cukup signifikan, sehingga split WFH dan WFO mendukung kebutuhan akan jaga jarak aman.

"Meskipun ke depannya kapasitas produksi naik, hal-hal yang kami lakukan sudah menjadi new normal bagi semua karyawan, jadi tidak mempengaruhi produktivitas. Kebiasaan memakai masker, tidak bersentuhan/salaman, jaga jarak, rajin cuci tangan sudah menjadi kebiasaan baru," paparnya.

Hal ini juga dilakukan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) untuk terus menjaga pabriknya tetap berjalan di masa pandemi virus corona.

Wendy Chandra, Corporate Secretary and Head of Investor Relations WOOD memaparkan, ada beberapa upaya keamanan dan pencegahan yang dilakukan perusahaan.

Baca Juga: Struktur hulu-hilir terintegrasi, Kementerian Perindustrian kerek ekspor industri TPT

"Pertama dengan melaksanakan public service announcement di area publik terkait sanitasi dan langkah langkah untuk meminimalisir kontak, pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area pabrik," jelas dia. .

Selain menyiapkan hand sanitizer dan rajin melakukan disinfeksi di area pabrik selesai jam kerja, WOOD sampai membuat pelatihan terkait social distancing.

Wendy menjelaskan untuk tim kecil, jarak antar meja ditambahkan untuk mengurangi kontak antar karyawan. Kemudian untuk tim dengan jumlah karyawan lebih besar, di lakukan rotasi kehadiran.

Selanjutnya: Hotman Paris beberkan Omnibus Law Cipta Kerja baik bagi buruh, ini faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×