Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Di Australia, setiap tahunnya ada sembilan wisatawan meninggal akibat tenggelam di wilayah pantai. Lebih dari 30% korban tersebut merupakan wisatawan yang berasal dari Asia.
Menanggapi data dari Surf Life Saving Australia (SLSA) tersebut, Qantas bekerja sama dengan SLSA untuk melindungi para wisatawan saat berkunjung ke pantai Australia. Yakni, lewat pengumuman pesan keselamatan wisata pantai dalam penerbangan ke berbagai kota pesisir pada musim panas ini.
Banyak korban tenggelam tidak memahami risiko keselamatan yang terkandung di perairan berombak tempat mereka berwisata. Lebih dari 40% di antaranya tengah berenang di laut saat insiden terjadi, 24% sedang snorkelling, dan 10% sisanya tengah beraktivitas menggunakan papan selancar, kayak, atau body board.
Oleh karena itu, awak kabin Qantas akan menggalakkan keselamatan wisata pantai dengan mengingatkan penumpang untuk selalu berenang di dalam area yang dibatasi bendera merah dan kuning. Dengan demikian, mereka akan senantiasa berada di bawah pengawasan ketat para penjaga pantai dan regu penyelamat berselancar.
“Jutaan orang mengunjungi pantai Australia saat musim panas. Sayangnya, banyak yang kemudian terjebak masalah hanya karena mereka tidak terbiasa dengan kondisi arus yang ada,“ ujar Adam Weir, Surf Life Saving Australia CEO dalam siaran pers, Jumat (23/11).
Pihaknya gembira karena kampanye keselamatan wisata pantai kami mendapat dukungan dari maskapai nasional Australia. Mengingat Qantas menerbangkan sejumlah besar pengunjung internasional ke Australia, kami harap dukungan ini dapat membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Vanessa Hudson, Qantas Chief Customer Officer menegaskan kegembiraan Qantas untuk mendukung SLSA dalam mengingatkan para pengunjung pantai untuk berwisata dengan aman. “Qantas melayani penerbangan ke berbagai destinasi wisata yang menjadi rumah bagi beberapa pantai terindah Australia. Regu penyelamat berselancar negeri ini pun merupakan salah satu yang terbaik di dunia," tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya ingin membantu mengingatkan wisatawan bahwa cara terbaik menikmati waktu mereka di pantai ialah dengan berenang di pantai yang diawasi oleh penjaga pantai, dan hanya di dalam area yang dibatasi bendera pengaman. "Dengan demikian, mereka bisa pulang dengan selamat bersama Qantas,“ lanjut Vanessa.
Qantas telah mulai menyampaikan pesan keselamatan wisata pantai di sejumlah penerbangannya sejak 21 November 2018. Pengumuman tersebut akan terus berjalan selama periode musim panas yang paling digemari untuk berenang di laut, yakni hingga April 2019.
Inisiatif ini mencakup rute penerbangan regional, domestik, dan internasional ke kota-kota besar tepi pantai di tiga negara bagian yang mencatatkan angka tertinggi kematian wisatawan akibat tenggelam: Queensland (41%), New South Wales (27%), dan Western Australia (23%). Di beberapa penerbangan internasional menuju Australia, Qantas juga akan menyampaikan pesan tersebut dalam sejumlah bahasa asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News