CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Jajaki Ekspor ke AS, Semen Indonesia (SMGR) Tambah Kapasitas Produksi


Kamis, 17 Agustus 2023 / 12:45 WIB
Jajaki Ekspor ke AS, Semen Indonesia (SMGR) Tambah Kapasitas Produksi
ILUSTRASI. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melalui anak usahanya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) melakukan penjajakan ekspor klinker dan semen ke Amerika Serikat. Rencana ini akan didukung setelah penambahan fasilitas produksi di Semen Gresik, Tuban, yang rampung pada 2024.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BOGOR. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melalui anak usahanya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) melakukan penjajakan ekspor klinker dan semen ke Amerika Serikat. Rencana ini akan didukung setelah penambahan fasilitas produksi di Semen Gresik, Tuban, yang rampung pada 2024.

Penjajakan ke pasar ekspor ini dilakukan SMGR bersama Taiheiyo Cement Corporation (TCC).

Dalam laporan semester I 2023, manajemen Solusi Bangun Indonesia melihat, pasar semen di Amerika Serikat diperkirakan akan berkembang hingga 112 juta ton pada 2025 dan sekitar 20% dari permintaan semen tersebut bergantung pada impor.

Melihat peluang ini, Solusi Bangun Indonesia akan melakukan ekspor semen ke Pantai Barat Amerika Serikat. Melalui kerja sama ini tentu akan menghasilkan sumber pendapatan baru bagi produsen semen pelat merah ini.

Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Pakai Bahan Bakar Sampah RDF 76.000 Ton di 2 Anak Usaha

Direktur Operasi Semen Indonesia Reni Wulandari menjelaskan, saat ini pihaknya berencana mengekspor semen ke Amerika Serikat karena kapasitas pabrik SMGR saat ini lebih besar dari jumlah permintaan di domestik.

“Sebetulnya kami tidak ingin melakukan ekspor tetapi ada posisi melakukan itu. Di Indonesia jumlah permintaannya 50%-60% dari kapasitas terpasang, daripada fasilitas tidak terpakai kami memilih untuk mengeksplorasi pasar ekspor,” ujarnya di Club House Pabrik Narogong di Bogor, Rabu (16/8).

Untuk memenuhi permintaan yang ada ke Amerika Serikat, Reni menyebutkan, SMGR dalam tahap pembangunan fasilitas tambahan di pabrik Semen Gresik di Tuban.

“Tambahan fasilitas ini untuk memenuhi pasar di sana, diserta dengan penambahan pelabuhan supaya kapal besar bisa masuk,” ujarnya.

Namun, Reni tidak memerinci berapa total kapasitas produksi Semen Gresik setelah ekspansi selesai.

Dalam laporan semester I 2023, manajemen SMGR menyebut, fasilitas produksi ini ditargetkan beroperasi di 2024 untuk memenuhi permintaan ekspor hingga 1 juta ton semen per tahun.

Baca Juga: Takut Dijewer KLHK Soal Polusi, Ini Cara Pabrik Semen Tekan Produksi Emisi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×