kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jalan belum selesai, Kuala Namu tetap beroperasi


Jumat, 05 Juli 2013 / 14:00 WIB
Jalan belum selesai, Kuala Namu tetap beroperasi
ILUSTRASI. Dekorasi Imlek tak hanya untuk mempercantik rumah, tapi juga melambangkan harapan di tahun yang baru.


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum(Kemen PU) memastikan, Bandara Kuala Namu di Medan Sumatera Utara tetap bisa dioperasikan kendati jalan tol dan jalan non tol menuju bandara belum sepenuhnya selesai.

“Meskipun jalan tol dan non tol belum rampung, jalan yang sudah ada saat ini tetap bisa dipakai. Sehingga, tidak ada alasan untuk tidak mengoperasikan (Bandara Kuala Namu),” ujar Menteri PU Djoko Kirmanto, dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (5/7).

Saat ini, terdapat dua jalur ruas jalan yang dapat digunakan dari Medan menuju Bandara Kuala Namu. Selain itu, jalur kereta api juga akan bisa digunakan. 

Untuk mendukung akses Bandara Kuala Namu, Kementerian PU sedang membangun jalan tol dan jalan non tol untuk akses ke Kuala Namu. Akses jalan non tol sebenarnya sudah lebih dulu dibangun, namun lantaran terhambat masalah pembebasan lahan, maka fisik bandara yang lebih dulu selesai.

Djoko mengungkapkan, masalah pembebasan lahan menjadi persoalan utama, sehingga pembangunan jalan tol dan jalan non tol terhambat. Anggaran tahun 2013 mengalokasikan Rp 115 miliar untuk pembangunan jalan non tol, namun hingga kini masih ada  1,17% lahan yang belum dibebaskan lahannya.

“PU hanya membangun fisik jalan, begitu lahan sudah bebas, PU langsung bekerja. Untuk pembebasan lahan adalah kewenangan pemerintah daerah, sehingga jika lahan belum bebas bagaimana kami bisa bekerja,” tegasnya.

Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, menambahkan, sambil menunggu penyelesaian akses jalan, untuk sementara kereta api akan menjadi sarana transportasi menuju Bandara Kuala Namu yang akan dioperasikan pada 25 Juli 2013 mendatang.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara Armand Effendi Pohan, mengatakan, bahwa  dari 339.734 meter persegi jalan arteri menuju bandara, masih ada 4.706 meter persegi jalan yang belum selesai pembebasan lahannya. 

Terkait dengan pengoperasian Bandara Kuala Namu pada 25 Juli 2013 mendatang, Djoko memastikan, akan terus mengintruksikan penyelesaian akses yang sedang ditangani. "Kalau akan tetap dibuka tanggal 25 Juli, saya minta kepala balai untuk mempercepat akses jalan arteri," tambahnya.

Sebagai info, Bandar Udara Internasional Kuala Namu akan menjadi yang terbesar di Indonesia setelah bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Provinsi Banten. Kemen PU juga membangun jalan di Sumatera Utara sebagai konektivitas antara pusat industri dengan distribusi untuk mendukung MP3EI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×