Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan
MEDAN. Menteri Perhubungan E.E Mangindaan memastikan, pemindahan bandara di Medan dari bandara Polonia ke bandara Kuala Namu akan dilakukan pada 25 Juli mendatang.
Menurut Mangindaan, dengan pemindahan tersebut Bandara Kuala Namu akan menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang terintegrasi dengan stasiun kereta api.
"Patus disyukuri, Bandara Kuala Namu adalah satu-satunya bandara udara yang punya akses kereta api," kata Mangindaan saat meninjau kesiapan Bandara Kuala Namu, Medan, Kamis (8/7).
Dalam paparannya Direktur Kuangan PT Angkasa Pura II Laurensius Manurung, mengungkapkan, tepat pukul 00.00 wib tanggal 25 Juli 2013, bandara Kuala Namu akan resmi beroperasi.
Dia menguraikan pada 5 Juli nanti akan dilakukan pengecekan terakhir, 6 Juli simulasi operasi oleh para pemangku kepentingan, dan pada 18-24 Juli operasi boyongan dari bandara Polonia ke bandara Kuala Namu.
Meski hingga kini akses jalan ke Bandara Kualanamo masih terganjal masalah pembebasan sebesar 1,17%, Laurensius tetap optimistis, pemindahan bandara itu akan sesuai dengan yang direncanakan. "Kami sangat siap, saat ini ada lima akses jalan arteri menuju ke Bandara Kuala Namu," terangnya.
Seperti diketahui bandara Kuala Namu memang dipersiapkan untuk menjadi bandara internasional menggantikan bandara Polonia di Medan, Sumatera Utara. Bandara seluas 6,5 hektare itu akan menjadi bandara terbesar kedua setelah bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News