kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jangan buru-buru meninggalkan studio setelah nonton film Gundala


Kamis, 29 Agustus 2019 / 21:52 WIB
Jangan buru-buru meninggalkan studio setelah nonton film Gundala
ILUSTRASI. Poster film Gundala


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Film Gundala yang dinanti-nanti penggemar karakter-karakter jagoan dari jagat Bumilangit sudah tayang di jaringan bioskop Tanah Air mulai hari ini, Kamis (29/8). 

Namun, jika menonton film Gundala, disarankan agar tidak terburu-buru meninggalkan studio ketika filmnya selesai. Sebab, pada adegan terakhir film karya sutradara Joko Anwar tersebut, ada satu adegan post-credit yang layak ditunggu dan bakal menimbulkan decak kagum. 

Post-credit itu juga disarankan oleh Joko sendiri kepada calon penonton film yang dibintangi oleh artis peran Abimana Aryasatya. "Cuma satu yang di ending itu ya, satu. Itu mau tunjukin bahwa...," kata Joko yang kemudian meminta awak media menyensor kata-kata lanjutannya saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/8). 

Baca Juga: Jagat Sinematik Bumilangit, proyek ambisius film superhero Indonesia

Di luar itu, Joko merasa lega dan senang akhirnya film Gundala yang mendapatkan klasifikasi penonton di atas usia 13 tahun tersebut, tayang di bioskop.

Joko mengatakan, ia sengaja membawa penonton berimajinasi saat ada adegan yang nyaris sadis. "Jadi, kenapa film Gundala agak gigit? Ada adegan itu, kamera langsung ganti. Karena biar penonton berimajinasi liar," kata Joko. 

Joko mengatakan, semua adegan dalam film Gundala tidak terlalu ia dramatisir, terutama untuk adegan-adegan pertarungannya. Ia sepenuhnya mengadopsi versi komiknya. Film Gundala sendiri menceritakan tentang Sancaka alias Gundala (Abimana Aryasatya) yang menjalani hidup tanpa orangtuanya. 

Baca Juga: Film Gundala libatkan sebanyak 1.800 orang sebagai pemain

Tumbuh besar, Sancaka melihat keadaan kota semakin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negeri. Sancaka harus memutuskan apakah harus tetap hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan mereka yang tertindas. 

Film Gundala garapan rumah produksi Screenplay Pictures dan Bumilangit Studio itu akan tayang di jaringan bioskop Tanah air pada 29 Agustus 2019. (Tri Susanto Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Film Gundala Punya Satu Adegan Post-credit, Siap-siap Berdecak Kagum"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×