Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dikky Setiawan
SURABAYA. PT Indosat Tbk sudah mematangkan kesiapan jaringan telepon seluler (ponsel) jelang Lebaran tahun ini. Kapasitas jaringan Indosat saat ini mampu menghadapi puncak trafik telepon (voice), SMS, dan data.
Indosat memprediksi, kenaikan trafik data sebesar 80% mulai dari awal Lebaran sampai masa Lebaran. Puncak trafik data diprediksi mencapai 1.103 terrabyte (TB)/hari.
Adapun, kapasitas data Indosat bisa menangani trafik hingga 6.389 TB/hari. Dengan kata lain, trafik tertinggi Lebaran hanya 17% dari total kapasitas data Indosat.
Trafik voice juga mengalami kenaikan meski tidak sebesar data. "Voice sudah mulali tergerus paket data tapi tetap diprediksi tumbuh," kata Soejanto Prasetya, Head of Sales East Java PT Indosat Tbk dalam Media Drive Test Kesiapan Jaringan Indosat Ooredoo Jelang Ramadhan dan Lebaran Surabaya-Malang di Surabaya, Senin (23/5).
Saat Ramadhan, trafik voice naik 12%. Puncak trafik mencapai 5,82 juta jumlah Erlang/hari. Sementara kapasitas maksimum Indosat mampu melayani 39 juta Erlang/hari. Kebutuhan Lebaran mencapai 15% dari kapasitas total.
Yang paling tergerus layanan data ialah SMS. "SMS saat ini menjadi prioritas kedua untuk layanan pesanan," kata Achmad Abimanyu, GH Network Operation PT Indosat Ooredoo Tbk.
Tren trafik SMS diperkirakan turun 12%. Puncaknya mencapai 832 juta SMS/hari. Jaringan Indosat memiliki mampu mengkaver hingga 4 miliar/hari. Permintaan SMS selama Lebaran sekitar 20% dari kapasitas maksimum.
Pemenuhan trafik ditunjang dengan 52.326 base transceiver station (BTS) yang tersebar di seluruh Indonesia. "Ketika Lebaran, kami BTS hingga kapasitas maksimum untuk menjamin kenaikan trafik wilayah jangkauannya akan ditangani secara khusus," kata Joko Riswadi, Division Head Radio Network Design and Optimization PT Indosat Tbk.
Indosat mengerahkan kapasitas maksimumnya supaya tidak ada hambatan di jaringan. "Kami tidak bisa menghindari kenaikan trafik. Yang kami lakukan ini untuk memperkecil peluang orang gagal melakukan call atau akses data walaupun trafik naik," kata Achmad.
Masa mudik Lebaran menyebabkan trafik di Jakarta turun 10%. Sementara, trafik mengalami kenaikan di daerah lain. Di pulau Jawa, kenaikan trafik berkisar 20%-25%. Trafik di Jawa Barat diperkirakan naik 25%, Jawa Tengah naik 20%, dan Jawa Timur naik 20%.
Kenaikan trafik di luar Pulau Jawa, Sumatera Selatan naik 10%, Sumatera Utara naik 10%-15%, Sulawesi dan Kalimantan naik 10%-15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
