Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Wahyu Satriani | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Jelang libur Natal dan Tahun Baru nanti, operator jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tengah mempersiapkan diri mengantisipasi lonjakan arus kendaraan di periode liburan tersebut.
Menurut Dwimawan Heru, Assistant Vice President Corporate Communication Jasa Marga, pihaknya memperkirakan, puncak arus mudik terjadi pada 23 Desember 2016. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 2 Januari dan 6 Januari 2017. "Terjadi dua kali arus balik, karena terdapat liburan sekolah," ujar Heru, Rabu (21/12).
Ia memperkirakan, arus lalu lintas yang keluar dari Jakarta nanti bisa melonjak 30,5% dari yang biasanya 77.827 kendaraan menjadi 101.568 kendaraan di gerbang tol Cikarang Utama arah Cikampek.
Gerbang tol lain seperti Karang Tengah di ruas jalan tol Jakarta - Tangerang juga diproyeksi naik 5,5% dari 104.357 kendaraan menjadi 110.059 kendaraan. Sedangkan di gerbang tol Cibubur Utama juga akan naik 15,7% dari 91.989 kendaraan menjadi 106.462 kendaraan roda empat.
Optimalkan transaksi
Sebagai langkah antisipasi, perusahaan pelat merah ini akan mengoptimalkan layanan transaksi. Misalnya petugas jalan tol melakukan transaksi jemput kendaraan di gerbang tol utama, seperti di Cikarang Utama, Cibubur Uama dan di Karang Tengah.
Langkah lain adalah mengoperasikan gardu tambahan atau reversible di Cikarang U tama, serta mengoptimalkan gardu tol otomatis menjadi transaksi tunai serta tapping tol elektronik multibank (e-toll) di sejumlah ruas jalan tol utama kelolaan Jasa Marga.
Seperti di jalan tol dalam kota, JORR, Ulujami-Pondok Aren, BORR, Jakarta-Tangerang, Jakarta-Cikampek, Cikampek-Padalarang, Padalarang-Cileunyi dan Palimanan-Kanci serta Cikampek-Palimanan, Kanci-Pejagan dan Pejagan-Brebes Timur.
Jasa Marga juga akan mengoperasikan areal parkir sementara (parking bay) di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di km 18,6 dan km 59. Selain itu juga membersihkan siphon di km 34 jalan tol Jakarta-Cikampek, dan tanggul penahan samping di km 34 dan km 37 ruas tol Jakarta-Cikampek, serta pembangunan kolam retensi di km 34 dan km 37 ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
