kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jasa Marga dan Telkom bakal digandeng Roatex dalam sistem pembayaran tol MLFF


Kamis, 28 Januari 2021 / 20:24 WIB
Jasa Marga dan Telkom bakal digandeng Roatex dalam sistem pembayaran tol MLFF
ILUSTRASI. Arus kendaraan terpantau padat di ruas jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E1 (Taman Mini-Cikunir), Bekasi, Rabu (26/9). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Roatex, Ltd. Zrt. asal Hungaria, ditetapkan sebagai pemenang tender sistem transaksi tol nontunai nirsentuh berbasis multilane free flow (MLFF). Keputusan ini ditetapkan melalui Surat Penetapan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor: PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021.

Chief Representative Roatex Ltd Zrt Musfihin Dahlan mengaku, pihaknya bakal menggandeng partner lokal di bidang IT, telekomunikasi, dan konstruksi dalam membantu pelaksanaan proyek ini. Pihaknya saat ini sedang melakukan penjajakan kerjasama dengan PT Telkom Indonesia Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) sebagai perusahaan yang berpengalaman di bidang telekomunikasi dan operator jalan tol.

"Pasti lah akan menggandeng partner dari lokal tidak mungkin tidak. Pasti kami akan menggandeng partner lokal di bidang IT, telekomunikasi, konstruksi, pasti itu. Telkom kan perusahaan yang multi bisnisnya, mulai dari IT sampai ke telekomunikasi," jelas Musfihin kepada kontan.co.id, Kamis (28/1).

Baca Juga: Roatex menang tender transaksi jalan tol nirsentuh, ini rencana konstruksinya

"Jaringan kita yang paling besar di Indonesia tentunya Telkom jadi kita nanti akan bekerjasama dengan Telkom. Kita juga sudah melakukan pembicaraan dengan Jasa Marga karena yang paling besar yang meng-operate jalan tol adalah Jasa Marga," lanjutnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan Jasa Marga tanpa mengabaikan operator yang lain karena Jasa Marga yang cukup berpengalaman dalam melaksanakan sistem pembayarannya. "Mungkin nanti kita tukar pengalaman dengan Jasa Marga," katanya.

Selain itu, Kata Musfihin dari Roatex juga menginginkan adanya transfer of know how dan transfer of knowladge. Karena Roatex hanya 10 tahun masa konsesi kerjasamanya, satu tahun konstruksi, 9 tahun masa konsesi, dan setelah itu sistem transaksi MLFF akan dimiliki oleh negara oleh karena itu pihaknya akan menggandeng partner lokal untuk ikut mengembangkan sistem ini.

"Dengan ditetapkannya Roatex Ltd. sebagai pemenang tender, kami bersama BPJT Kementerian PUPR akan segera mempersiapkan rencana kerja pelaksanaan proyek ini. Pada tahun pertama, sejak telah ditandatangani perjanjian kerjasama BUP dengan pemerintah, adalah masa pelaksanaan konstruksi, dari masa 10 tahun konsesi kerjasama. Diharapkan pada awal tahun 2022, sebagian besar ruas jalan tol, terutama di Jawa dan Bali sudah dapat menerapkan MLFF," jelas Musfihin.

Baca Juga: Roatex pemenang tender transaksi jalan tol nirsentuh, konstruksi mulai tahun ini

MLFF sendiri merupakan transaksi pembayaran jalan tol dengan teknologi nirsentuh yang memungkinkan kendaraan tidak perlu berhenti ketika membayar tarif di gerbang tol.

Rencananya, implementasi sistem tersebut dilakukan dengan beberapa alternatif. Salah satunya dengan menggunakan financial technology (fintech) dalam negeri seperti LinkAja, GoPay, dan OVO.

"Roatex kan yang menyiapkan sistemnya, semua bisa pakai OVO, Gopay, credit card, pakai apa saja bisa. Platform kita langsung mendistribusikan kepada setiap operator, jadi operator itu paling lama 1x24 jam sudah di-settle berapa hub nya dia. Kita pasti akan memudahkan pengguna," ujar dia.

Musfihin menyebut, solusi teknologi yang akan diterapkan berbasis GNSS (Global Navigation Satelite System) yang merupakan teknologi paling mutakhir dalam sistem transaksi nontunai nirsentuh berbasis MLFF.

Teknologi ini sangat terbuka bagi pengembangan untuk pelayanan jalan berbayar lainnya, seperti ERP (electronic road payment), trafik manajemen berbasis data induk (big data), dynamic pricing, parking, dan lain-lain sesuai perkembangan kebutuhannya.

Baca Juga: Roatex Hongaria menang tender transaksi tol MLFF, ini kata Asosiasi Jalan Tol

Musfihin menuturkan, solusi ini telah sukses diterapkan di Hungaria selama lebih dari tujuh tahun terakhir, yang dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZs). Pengalaman di Hungaria, solusi ini selain memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan , juga dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.

Menurutnya, pada saatnya nanti, setiap kendaraan atau pengguna jalan tol akan diperkenalkan dengan perangkat e-Obu (aplikasi smartphone), atau onboard unit (OBU) atau tiket perjalanan (road ticket) bagi yang hanya sekali jalan.

"Perangkat ini tidak membebani pengguna, dan dapat diunduh dengan mudah melalui smartphone. Kita berharap teknologi yang dibawa dan ditawarkan Hungaria yang sudah sukses disana juga bisa sukses disini dengan dukungan stakeholders yang ada," imbuh Musfihin.

Selanjutnya: Tarif jalan tol BORR akan disesuaikan, ruas baru juga dioperasikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×