kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Marga tutup sebagian lajur Tol Jakarta-Cikampek, ada apa?


Rabu, 02 September 2020 / 10:27 WIB
Jasa Marga tutup sebagian lajur Tol Jakarta-Cikampek, ada apa?
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek arah Jakarta di Karawang, Jawa Barat, Minggu (2/8/2020). PT Jasa Marga (persero) Tbk memprediksi puncak arus balik libur Idul Adha 1441 H terjadi pada Minggu (2/8) malam hingga Senin (3/08) dini hari. AN


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jasa Marga menutup sementara lajur 1 Tol Jakarta - Cikampek terkait kegiatan pemasangan girder (girder instalation) Kereta Cepat Indonesia China di Cikarang Utara, Rabu (2/9).

Widiyatmiko Nursejati, General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division menjelaskan pihaknya penutupan tersebut dilakukan untuk melakukan rekayasa lalu lintas di KM 29, tepatnya pada on ramp Cikarang Utara arah Jakarta.

Baca Juga: Sejak new normal, transaksi e-Money, Flazz, dan TapCash semakin meningkat

"Pelaksanaan pekerjaan instalasi girder tersebut berpotensi mengganggu arus lalu lintas, maka akan dilakukan penutupan sementara lajur 1," ujar Widiyatmiko dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (2/9).

Pengelola tol Jipek, Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (RO 1 JTTRD) telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut.

Mitigasi risiko tersebut berupa pengaturan arus lalu lintas menjelang area kerja dengan pemasangan rambu-rambu darurat selama pekerjaan dan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melaksanakan pengalihan arus lalu lintas dari arah Cikarang Utara menuju Jakarta melalui GT Cikarang Barat bila diperlukan.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) catatkan arus kas positif hingga Rp 1,7 triliun di semester I

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan struktur dimaksud. Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," ujar Widiyatmiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×