kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jasa Tirta II kembangkan pariwisata alam dan olahraga air


Senin, 25 November 2019 / 17:01 WIB
Jasa Tirta II kembangkan pariwisata alam dan olahraga air
ILUSTRASI. Seorang petugas unit usaha wilayah III melintas di area Bendung Leuwinangka saat kunjungan direksi PJT II di Bendung Leuwinangka.


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Jasa Tirta II berencana akan mengembangkan daerah sungai yang dikelolanya sebagai kawasan eco tourism dan sport tourism sebagai rencana panjang perusahaan.

Ditemui dalam kesempatan acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Direktur Utama Jasa Tirta II, U. Saefudin Noer menjelaskan saat ini BUMN tersebut mengelola dua wilayah sungai, yakni Sungai Citarum dan sebagian Sungai Ciliwung dan Cisadane.

Baca Juga: Kuartal III-2019, Jasa Tirta II raih pendapatan Rp 620 miliar

Sebesar 90% pengolahan air, digunakan untuk irigasi di wilayah utara Jawa Barat, seperti Karawang, Bekasi, Subang, dan sekitarnya dengan total luas lahan persawahan 240.000 hektar.

Selain irigasi, Jasa Tirta II juga mengolah Waduk Jatiluhur menggerakan 6 turbin sehingga menghasilkan energi 178 mega watt, untuk selanjutnya dialirkan sebagai listrik di daerah Jawa dan Bali.

"Ide menghidupkan kawasan sungai sebagai daerah wisata lahir setelah kami banyak melakukan pembersihan bersama dengan masyarakat dan pemimpin daerah. Hasilnya, banyak idle capacity berupa keindahan alam yang intangible serta kebersihan sungai untuk sport tourism. Ini layak untuk terus dikembangkan," jelasnya di Jakarta Pusat, Senin (25/11).

Sejalan dengan itu, pihaknya juga berencana mengembangkan hotel untuk menahan orang lebih lama tingfal di kawasan sungai. Dengan strategi ini, Saefudin menargetkan, ke depannya pendapatan perusahaan dari sektor pengolahaan PLTA dan pariwisata dapat terjalin porsi sebesar 50:50.

Baca Juga: Kembangkan kawasan industri Purwakarta, PGN gandeng Jasa Tirta dan Multi Optimal

"Kami sudah uji coba Juli 2019, dan responnya baik. Tahun 2020 akan dimulai pengembangannya, semoga 2024 sudah bisa terwujud," lanjutnya.

Ia menambahkan, pada 30 November sampai 1 Desember mendatang, pihaknya akan menggelar The 1st International Jatiluhur Jazz Festival 2019 yang mengkolaborasikan beragam genre musik yang dipadu dengan sentuhan jazz, sebagai cara awal promosi wisata.

Tak hanya itu, Jasa Tirta II juga akan menambah kelola 6 wilayah sungai ke depannya. Adapun 6 wilayah sungai yang diajukan untuk dikelola Perum Jasa Tirta II, antara lain wilayah Sungai Cimanuk dan Cisanggarung yang juga mencakup Bendungan Jatigede (Jawa Barat); wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian yang mencakup pula Bendungan Karian (Banten); kemudian di Lampung; Palembang; wilayah Sungai Barito (Kalimantan Tengah); serta wilayah Sungai Mahakam (Kalimantan Timur).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×