kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kembangkan kawasan industri Purwakarta, PGN gandeng Jasa Tirta dan Multi Optimal


Senin, 05 November 2018 / 13:42 WIB
Kembangkan kawasan industri Purwakarta, PGN gandeng Jasa Tirta dan Multi Optimal
ILUSTRASI. Stasiun Transmisi PGN


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meneken nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Perum Jasa Tirta II (PJT II) dan PT Multi Optimal Sentosa (MOS) untuk mengembangkan kawasan industri Purwakarta, Jawa Barat. MoU itu ditandatangani bersama antara Direktur Utama PJT II Djoko Saputro, Direktur Utama PGN Gigih Prakoso, dan Kuasa Direksi MOS Hadi Setiadarmaho. MoU secara resmi berlaku pada Senin (5/11).

Saat ini, MOS merupakan badan usaha yang tengah mengembangkan kawasan industri terpadu di Purwakarta, Jawa Barat. Dalam pengembangan dan pembangunan kawasan industri terpadu itu, MOS menggandeng PGN dan PJT II untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan pihak industri.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengungkapkan dengan ditandatanganinya MoU antara ketiga pihak, pengembangan kawasan industri akan menghadirkan kenyamanan beraktivitas bagi pelaku industri yang kelak menghuni kawasan. Apalagi, menurutnya, baik PGN maupun PJT II telah sarat pengalaman menangani banyak klien komersial, termasuk industri besar.

Gigih menyebut MoU ini mencerminkan sinergi yang kuat antara entitas bisnis guna menggerakkan perekonomian nasional. “Sinergi itu sangat dibutuhkan, pelaku industri harus bersinergi dengan pengembang kawasan, begitu pun pengembang kawasan mesti bersinergi pula dengan pihak lain, termasuk kepada penyedia fasilitas,” kata Gigih dalam siaran pers, Senin (5/11).

Dalam MoU, disebutkan nantinya PGN akan menopang dengan sumber daya yang dimiliki untuk dipergunakan bagi MOS. Begitu pun untuk peran PJT II yang juga akan dimanfaatkan bagi pengembangan kawasan industri.

Selanjutnya, MoU akan lebih dimatangkan ke dalam perjanjian kerjasama ataupun dokumen tertulis lainnya. Kelak, perjanjian kerjasama itu akan dijadikan acuan untuk pemanfaatan fasilitas serta skema teknis lainnya.

Salah satu contoh sinergi yang telah dilakukan dengan kawasan industri yang sudah memanfaatkan layanan PGN yaitu Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Kawasan industri itu dikelola oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×