Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah memutuskan memberikan diskon tiket pesawat terbang 50% dari tarif batas atas (TBA). Diskon tersebut diberikan khusus jadwal penerbangan tertentu yaitu di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 10:00 - 14:00 waktu setempat. Dengan adanya diskon tarif itu industri pariwisata akan menggeliat kembali.
Titik S. Ariyanto Marketing and Public Relation Jatim Park Group berpendapat kebijakan pemerintah diskon tiket 50% ini tentu sangat berpotensi mendongkrak wisatawan ke arena Jatim Park.
"Pihak Bandara Abdulrachman Saleh sempat menyampaikan pada kami jika ada pengurangan tiga flight (penerbangan) sejak Januari lalu. Ini disebabkan oleh kebijakan kenaikan tarif batas atas pada bulan lalu," tutur Titik S Ariyanto kepada Kontan, Selasa (2/7).
Titik melanjutkan, jumlah wisatawan menurun 34% pada pekan libur Lebaran 2019 lalu secara yoy. "Bayangkan kalau kebijakan diskon 50% ini terus ada. Kami dapat estimasikan kunjungan wisatawan bisa terdongkrak setidaknya sampai 20%," imbuh Titik.
Dia melanjutkan, pada pekan libur Lebaran Juni lalu, pihaknya tidak mencatat adanya kenaikan atau penurunan wisatawan yang berarti. Secara rata-rata jumlah wisatawan Jatim Park Group masih berada di kisaran 25.000 kepala - 30.000kepala per hari di delapan destinasi Jatim Park Group.
Walau gonjang - ganjing kunjungan dapat diatasi, Titik mengakui jumlah wisatawan cenderung lebih sepi pada pekan libur Lebaran 2019 lalu. Kebijakan tarif tiket pesawat yang sebelumnya sangat terasa sekali membuat sepi wisatawan walau secara statistik tidak terlalu signifikan perbedaannya.
Menurutnya, banyak orang lebih memilih berlibur di luar negeri daripada dalam negeri, karena harga tiket luar negeri lebih murah daripada dalam negeri.
"Sebenarnya segala bentuk akses transportasi darat maupun udara, memberikan wisatawan pilihan beragam untuk berwisata. Namun transportasi udara sedikit berbeda, sebab mampu menarik wisatawan dari luar Pulau Jawa untuk datang ke Jatim Park atau daerah wisata lainnya," ungkapnya.
Titik menambahkan, saat ini pihaknya memang getol menyasar wisatawan dari Jakarta, Bali, dan seluruh Indonesia pada semester II 2019. "Kami juga berusaha mewujudkan target pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan asing dengan memberi diskon sebesar 20% tiap menunjukkan paspor," tambah Titik.
Titik berpendapat jika kebijakan diskon 50% dari pemerintah berlaku setidaknya sampai akhir tahun, pihaknya bisa mendulang setidaknya pertumbuhan kunjungan sebesar 20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News