Reporter: Rizki Caturini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Tak hanya menyajikan berbagai pertunjukan artis jazz lokal dan mancanegara, Axis Java Jazz Festival 2011 kali ini pun memberi apresiasi terhadap pihak yang dianggap berjasa terhadap perkembangan musik jazz.
Ada beberapa kategori penghargaan yang diberikan. Pertama, Most Dedicated Indonesian Artist jatuh kepada Riza Arsyad. Seorang pianis, komposer, dan pemimpin grup musik jazz progresif dan juga kurator musik.
Kedua adalah Sri Hanuraga yang ditampuk sebagai Indonesian Young Talent. Dalam Java Jazz kali ini, Sri terbang khusus ke Jakarta untuk tampil bersama kumpulan musisi muda Sandy Winarta Quartet. Ia mulai belajar piano jazz pada Indra Lesmana ketika 17 tahun dan sudah belajar piano sejak umur 11 tahun.
Ketiga, Most Dedicated Institution to Jazz in Indonesia diberikan kepada Kompas yang telah menjadi rekanan media sejak Java Jazz Festival pertama diadakan. Keempat, The International Jazz Icon jatuh kepada Bob James yang berperan dalam perkembangan jazz fussion.
Kelima, Jazz Icon on Rice diberikan kepada Maurice Brown. Ia adalah pemenang National Miles Davis Trumpet Competition di negaranya.
Keenam The Most Supportive Institution adalah New Zealand Embassy yang tahun ini membawa The Nairobi Trio ke acara Jazz terbesar se-Asia Tenggara ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News