kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaya Konstruksi bidik kontrak 6,7 triliun


Senin, 29 Februari 2016 / 09:41 WIB
Jaya Konstruksi bidik kontrak 6,7 triliun


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tahun 2016 sepertinya memberi angin segar bagi pebisnis di sektor konstruksi. Banyaknya proyek percepatan yang tengah dikejar pemerintah, akhirnya mendorong masing-masing perusahaan untuk bisa turut terlibat. Seperti yang dilakukan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. Perusahaan berkode emiten JKON ini berharap mayoritas target kontrak baru tahun ini disumbang dari sektor infrastruktur.

“Target kontrak baru tahun 2016 sebesar Rp 6,7 triliun,” ujar Hardjanto Agus Priambodo Direktur PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk kepada Kontan beberapa waktu lalu.

Dari target tersebut sekitar 79% diharapkan bisa disumbang dari proyek infrastruktur. Artinya, proyek infrastruktur diproyeksikan untuk memberi kontribusi sebesar Rp 5,29 triliun dan sisanya sekitar 21% akan dipenuhi dari kontrak proyek bangunan senilai Rp 1,41 triliun.

Sayangnya target yang dipatok kali ini masih jauh lebih rendah dari yang ditetapkan tahun sebelumnya. Di awal tahun 2015, Jaya Konstruksi menargetkan bisa mengantongi kontrak hingga Rp 7,9 triliun. Namun lantaran perlambatan ekonomi yang terjadi tahun lalu, pada akhirnya perseroan hanya bisa mengantongi kontrak baru sebesar Rp 5,5 triliun atau menurun 4% dari perolehan di 2014.

Namun Hardjanto masih tetapi optimis masuknya 225 proyek dalam proyek strategis nasional dinilai akan membawa prospek dan peluang tersendiri. Namun perseroan masih tak merinci proyek apa saya yang dibidiknya. Menurutnya proyek infrastruktur yang diincar terutama akan berasal dari sektor transportasi dan penyediaan air bersih.

Ia hanya mengatakan tahun ini, anak usahanya PT Jaya Beton Indonesia akan dipersiapkan untuk meluncurkan produk seperti blok beton, penahan gelombang, man hole block dan drain curb block demi memenuhi kebutuhan di wilayah DKI Jakarta. Salah satunya jenis PC Pile 1200 dengan CT Joint untuk turap yang akan digunakan dalam proyek Giant Sea Wall.

“Perusahaan melihat masih terdapat prospek yang bagus untuk tahun 2016,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×