Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) bakal meluncurkan produk anyar pada Desember 2022 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Direktur TAYS, Andrew Sanusi dalam acara public expose yang disiarkan virtual, Senin (24/10).
“Jadi produk baru ini memang masih sama dari business unit kami yang sudah ada, tapi twist-nya itu yang akan menjadikan produk ini sesuatu yang belum pernah ada di Indonesia maupun bahkan di Asia,” ujar Andrew (24/10).
Sebelumnya, perusahaan yang memiliki unit bisnis biscuit and crackers, rolled wafer, extruded puff snack, dan confectionery chocolate itu sudah meluncurkan 2 produk anyar di tahun berjalan 2022.
Baca Juga: Jaya Swarasa Agung (TAYS) Optimistis Cetak Kenaikan Penjualan di Tahun 2022
Salah satu di antaranya ialah Krakenz, makanan ringan yang diluncurkan 2 bulan sebelumnya dengan target pasar utama kelompok usia 18 tahun - 35 tahun. Selain itu, TAYS juga sempat ‘memperbarui’ salah satu produk lamanya.
Menurut Andrew, TAYS memang menargetkan bisa meluncurkan 2-3 produk baru dengan konsep anyar yang unik setiap tahun. Ia berujar, TAYS melihat adanya potensi permintaan pasar atas produk-produk sehat yang enak.
“Kami mencari suatu gebrakan baru, sesuatu yang unik untuk kami pasarkan, dan yang paling pas itu menurut kami sesuatu yang healthy, karena setelah pandemi ini banyak sekali kami lihat pola dari masyarakat untuk mencari sesuatu yang lebih sehat, lebih bersih, dan lebih bagus,” ujar Andrew.
Andrew tidak merinci berapa kiranya potensi pendapatan tambahan yang bisa didapat dari peluncuran produk-produk baru. Yang terang, menurut perkiraan Andrew, kontribusi penjualan produk-produk baru yang perusahaan luncurkan pada tahun 2022 ini akan bisa lebih “terlihat” di tahun 2023 mendatang.
“Kami optimistis sekali penjualan kami akan naik di 2023,” tuturnya.
Sepanjang Januari-Juni 2022 lalu, TAYS sudah membukukan penjualan neto sebesar Rp 157,92 miliar, naik 7,35% dibanding realisasi penjualan neto TAYS pada periode Januari-Juni 2021 yang berjumlah Rp 147,10 miliar.
Dari hasil penjualan tersebut, TAYS mengantongi laba neto tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,79 miliar pada Januari-Juni 2022, menyusut 32,55% dibanding realisasi Januari-Juni 2021 yang mencapai Rp 2,66 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
