kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

JCC & JETRO Ungkap 165 Perusahaan Jepang Serius Wujudkan Dekarbonisasi di Indonesia


Senin, 21 November 2022 / 16:00 WIB
JCC & JETRO Ungkap 165 Perusahaan Jepang Serius Wujudkan Dekarbonisasi di Indonesia
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan produksi Daihatsu Sigra di pabrik Astra Daihatsu Motor, Karawang Jawa Barat, Rabu (4/8)


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Jakarta Japan Club (JJC) bersama dengan Japan External Trade Organization (JETRO) merilis hasil survei terkini tentang kontribusi perusahaan Jepang dalam mewujudkan netralitas karbon di Indonesia. Tercatat saat ini ada 457 proyek dekarbonisasi dari 165 perusahaan Jepang di seluruh Indonesia.

Hasil dari kontribusi tersebut berpotensi mengurangi emisi karbon sebesar 30 juta ton per tahun di tahun 2022 dan ditengarai mencapai 250 juta ton per tahun di tahun 2060.

Termasuk di dalamnya usaha-usaha untuk menurunkan emisi di Indonesia yang dilakukan oleh perusahaan Jepang dalam pengembangan produk dan jasanya.

Perusahaan Jepang telah lama melaksanakan program dekarbonisasi di Indonesia, dan berencana terus menambah projek dekarbonisasi lainnya.

Pada bulan Juli yang lalu, JJC dan JETRO merilis laporan survei mengenai kontribusi perusahaan Jepang terhadap dekarbonisasi di Indonesia, dimana tercatat sebanyak 340 projek dekarbonisasi yang dilaksanakan oleh 122 perusahaan Jepang di Indonesia.

Kali ini, JJC dan JETRO telah memperbarui data tersebut dengan informasi terkini dan mencatat saat ini terdapat 457 projek dekarbonisasi oleh 165 perusahaan Jepang dari berbagai bidang. Titik-titik letak kontribusi perusahaan Jepang dalam hal dekarbonisasi di Indonesia tertuang dalam peta kontribusi dibawah ini.

Selain itu, untuk pertama kalinya dilakukan uji coba perhitungan efek pengurangan emisi karbon yang dilakukan terhadap kontribusi perusahaan Jepang.

Sebagai hasil estimasi berdasarkan asumsi tertentu, perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia berpotensi memberikan kontribusi pengurangan emisi sebesar 30 juta ton/tahun pada tahun 2022, dan sebesar 250 juta ton/tahun pada tahun 2060. Estimasi ini mencakup dampak pengurangan emisi CO2 di Indonesia secara keseluruhan melalui pengembangan produk dan jasa oleh perusahaan Jepang.

Koordinator Gugus Tugas Netral Karbon JJC (Carbon Neutral Task Force) Akihisa Matsuda mengatakan hasil survei terkini membuktikan bahwa kontribusi dekarbonisasi oleh perusahaan Jepang saat ini mampu menghasilkan pengurangan emisi CO2 yang cukup signifikan, yaitu 5% dari total emisi CO2 yang dihasilkan Indonesia tahun ini dan diproyeksikan mencapai sebesar 23% di tahun 2060.

Angka ini masih bersifat sementara karena kami masih terus mencatat kontribusi perusahaan Jepang lainnya yang tentu akan menambah angka pengurangan emisi karbon di Indonesia lebih banyak lagi demi mencapai target pemerintah netralitas karbon di tahun 2060 dengan tepat waktu.

"Perusahaan Jepang, termasuk perusahaan anggota JJC, akan terus memberikan kontribusi lebih lanjut untuk program dekarbonisasi di Indonesia," kata dia dalam keterangannya secara tertulis, Senin (21/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×