Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah persaingan bisnis otomotif, Agen Pemegang Merek (APM) harus rajin ekspansi.
PT Indomobil National Distributor, Agen Pemegang Merek (APM) Jeep di Indonesia menambah jaringan diler Jeep di Indonesia.
Perusahaan ini membuka satu diler baru di Gading Serpong, Tangerang sebagai kelanjutan dari ekspansi diler sebelumnya di Medan dan kota besar lain.
Indomobil kini memiliki tujuh diler Jeep yakni empat di Jakarta dan tiga lainnya di Bandung, Medan serta Surabaya. Diler Jeep Gading Serpong merupakan bagian dari Stellantis Brand House dan berada di bawah naungan PT Indomobil Trada Nasional.
Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw menyampaikan, pertumbuhan jaringan diler resmi komitmen membangun ekosistem merek global di bawah Indomobil Group.
"Kehadiran diler di Gading Serpong dengan fasilitas lengkap semakin memperkuat posisi Jeep di pasar otomotif Indonesia yang terus berkembang” katanya, pekan lalu.
Baca Juga: Cuma 6 Unit, Jeep Siapkan Produk Spesial di GIIAS 2025
Sementara itu, Santiko Wardoyo, Chief Executive Officer PT Indomobil Trada Nasional, menambahkan, pembukaan diler Jeep Gading Serpong bagian dari strategi perusahaan memperluas dan memperkuat jaringan Jeep di bawah Indomobil Group.
Bersamaan peresmian diler Jeep Gading Serpong, Jeep juga menampilkan model andalan yang sudah diperkenalkan dalam ajang GIIAS Bandung 2025.
Ario Soerjo, Chief Operating Officer (COO) Jeep Indonesia, mengatakan dua model yang diluncurkan adalah Jeep Gladiator Rubicon dan Jeep Wrangler 2-Door Rubicon,
Harga kedua varian Jeep Gladiator, yaitu Sport dan Rubicon, mulai dari Rp 2,59 miliar on the road (OTR) Jakarta. Sementara Jeep Wrangler 2-Door Rubicon mulai dari Rp 2,23 miliar (OTR Jakarta).
Terkait persaingan dengan brand China yang mengusung konsep serupa dengan harga lebih terjangkau, Ario mengatakan tak khawatir atau kehilangan pasar. Jeep bermain dan memiliki segmen berbeda yakni ultra luxury SUV.
“Kalau kita ditiru, itu justru sebuah kehormatan, bukan ancaman. Melihat ceruk pasar otomotif di Indonesia, posisi kami berada di segmen yang sangat berbeda, terutama dari sisi harga. Ceruk kami di kisaran harga sekitar Rp 2 miliar. Artinya, pembeli Jeep adalah mereka yang benar-benar ingin memiliki Jeep, bukan sekadar mencari mobil baru,” ujarnya.
Selanjutnya: Produksi Sumur PPS-X19 dan Sumur PPS-12 Elnusa (ELSA) Tercatat Naik
Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Selasa 21 Oktober 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News