Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki arus mudik Lebaran 2024, Astra Infra sebagai salah satu investor operator infrastruktur, khususnya jalan tol, menyatakan kesiapan infrastruktur jalan tol di ruas Tangerang - Merak, Cikopo - Palimanan, dan Jombang - Mojokerto.
Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lancar, aman, dan nyaman, serta mendukung pemerintah menyukseskan arus mudik lebaran 2024.
Group Chief Operating Officer Astra Infra, Billy Perkasa Kadar menyatakan kualitas jalan memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang keselamatan pengguna jalan tol. Jalan yang rusak memaksa pengendara memperlambat laju kendaraan, menghindar, maupun melakukan manuver lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Sesuai komitmen kami sebelumnya, kami telah memastikan kesiapan kondisi infrastruktur jalan dan memastikan tidak ada perbaikan jalan selama arus mudik Lebaran tahun ini. Kami berharap upaya ini dapat membantu memperlancar perjalanan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.” ujar dia, Senin (1/4).
Astra Infra Tollroad Tangerang-Merak memastikan tidak ada pekerjaan konstruksi di jalur, serta telah memastikan tambahan gardu satelit Cikupa dapat digunakan oleh pengguna jalan.
Baca Juga: Astra Infra Tingkatkan Kesiapan Menyambut Arus Mudik Lebaran 1445 H
Selain itu, untuk menjamin kondisi jalan saat periode arus mudik, telah dilakukan operasi penutupan lubang, dan penyiagaan personel pemeliharaan dan perbaikan jalan maupun sarana prasarana jalan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, yang terdiri dari tim perkerasan jalan, tim drainase, tim kebersihan jalur dan tim landscape, termasuk ketersediaan material konstruksi dan alat kerja untuk pemeliharaan rutin maupun darurat.
Tak hanya itu, sebagai salah satu upaya mengurai kepadatan di puncak arus mudik, Astra Tol Tamer memberikan diskon 10% kepada pengguna jalan yang melakukan perjalanan mudik lebih awal menuju Merak. Pemberian diskon tarif Tol ini merupakan hasil kajian yang telah dikoordinasikan dengan pihak terkait termasuk Asosiasi Tol Indonesia (ATI).
Diskon tersebut berlaku selama 4 hari pada 1 April 2024, pukul 00.00 WIB hingga 2 April 2024, pukul 24.00 WIB dan tanggal 17 April 2024, pukul 00.00 WIB hingga 18 April 2024, pukul 24.00 WIB.
Diskon berlaku bagi kendaraan gol. Sebanyak 1 (kendaraan penumpang), dengan jarak terjauh dari Gerbang Tol Cikupa sampai Gerbang Tol Merak, begitupun sebaliknya.
Sementara itu, di ruas tol Cikopo - Palimanan, selain operasi penutupan lubang, telah dilakukan juga pembersihan dan perbaikan drainase, serta normalisasi cross drain dan box culvert di KM 136, 144, dan 152 untuk mengantisipasi peningkatan debit air dalam kondisi hujan deras.
Sebagai bagian dari persiapan, telah dilakukan uji coba contra flow di KM 153 - 157 pada Jumat, 29 Maret 2024. Uji coba tersebut merupakan wujud sinergi Astra Tol Cipali dengan pihak kepolisian setempat dalam mengantisipasi volume lalu lintas tinggi yang diperkirakan terjadi di lokasi tersebut yang bersinggungan dengan Tol Cisumdawu.
Di Astra Infra Tollroad Jombang-Mojokerto, selain pengecekan kondisi konstruksi yang telah dilakukan, disiagakan juga petugas lapangan yang siap melakukan pemeliharaan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Baca Juga: BPJT Siapkan Tiga Jalan Tol Darurat untuk Hadapi Arus Mudik Lebaran 2024
Tak ketinggalan, demi keselamatan dan kenyamanan bersama, Astra Infra turut mengimbau pemudik untuk dapat melakukan perjalanan lebih awal, dan menghindari tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus.
Selama di perjalanan, pemudik diimbau untuk mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah,mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut. Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol, untuk kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya.
"Untuk mencegah antrean di gerbang tol, pemudik diimbau untuk dapat menyiapkan saldo e-toll yang mencukupi. Dalam kondisi cuaca hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km/jam," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News