kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Ramadan, transaksi belanja online diprediksi melonjak


Jumat, 17 April 2020 / 11:38 WIB
Jelang Ramadan, transaksi belanja online diprediksi melonjak
ILUSTRASI. Ilustrasi belanja online. Jelang Ramadan, transaksi belanja online diprediksi melonjak. KONTAN/Baihaki/2017/12/05


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Criteo selaku perusahaan teknologi global yang mendukung marketers dunia dengan periklanan, kini telah mengumumkan hasil penelitiannya mengenai analisis dampak Covid-19 terhadap industri e-commerce.

Data Criteo menunjukkan, setengah dari seluruh negara di dunia mengalami peningkatan dalam angka penjualan online. Hal itu disebabkan oleh pergeseran perilaku pembeli karena konsumen melakukan social distancing. Dengan bulan Ramadan, nantinya akan terjadi lonjakan pembelian e-commerce yang diperkirakan akan meningkat lebih tinggi.

Baca Juga: Ada social distancing, transaksi furnitur hingga kebutuhan sehari-hari meningkat

Sebab, mayoritas umat muslim akan mencari kebutuhan secara online untuk mempersiapkan perayaan di tengah pembatasan sosial.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Director of Account Strategy Criteo for Large Customers, SEA, Hong Kong and Taiwan Pauline Lemaire mengatakan, pihaknya memperkirakan kenaikan transaksi tersebut akan terus berlanjut.

Menurutnya, brand dan pemain ritel dihadapkan dengan tantangan baru dalam membantu kebutuhan pembeli.

“Dengan meningkatnya ketergantungan pada e-commerce di masa ini, brand dan pelaku ritel harus memastikan jaringan logistik maupun kapasitas pemenuhannya cukup kuat. Serta, memastikan stok barang lengkap guna memenuhi pertumbuhan permintaan untuk perdagangan online,” kata Pauline.

Baca Juga: Meski ada corona, nilai transaksi payLater Kredivo masih sekitar 10%-15%

Ia menyebutkan, jika dilihat dari tren Ramadan beberapa tahun sebelumnya, Indonesia dan Malaysia mengalami peningkatan penjualan pada minggu ke-3. Pauline bilang, tahun lalu ia melihat transaksi di Indonesia maupun Malaysia lebih tinggi, yakni mencapai 106%. Hal itu meningkat 90% jika dibandingkan pada tahun 2018.

“Khusus untuk Indonesia, traffic harian yang dicatat dalam indeks dan penjualan untuk ritel online mengalami peningkatan sebesar 115% pada 2019 dibandingkan pada tahun 2018. Hal ini mencatat peningkatan sebesar 44%,” tambahnya.

Asal tahu saja, data belanja Ramadan sebelumnya Criteo menunjukkan mayoritas masyarakat membeli pakaian, kesehatan dan kecantikan, elektronik, games serta produk rumah tangga. Sehingga menyebabkan produk tersebut menempatkan kategori teratas.

Baca Juga: Menjual ponsel black market setelah 18 April akan dikenakan denda

“Tren belanja saat pandemi memang sedikit mencerminkan apa yang terlihat selama bulan Ramadan, terutama dalam kategori produk. Pakaian merupakan segmen populer selama periode ini. Sementara itu sepatu, pakaian luar dan celana telah muncul sebagai kategori teratas dengan peningkatan penjualan online masing-masing sebesar 55%, 3% dan 2%,” katanya.

Sementara itu, produk kecantikan juga telah mengalami peningkatan penjualan online sebesar 58%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×