kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jembatan Selat Sunda cuma untungkan properti


Senin, 30 Desember 2013 / 12:33 WIB
Jembatan Selat Sunda cuma untungkan properti
ILUSTRASI. Dampak Terlalu Sering Mengonsumsi Gula Batu. dok/world stevia organization


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago menilai rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) bukanlah kebijakan untuk meningkatkan perekonomian untuk negara. Menurut Andrinof, JSS hanya memajukan satu sektor saja yakni properti.

"Ini adalah megaproyek untuk sektor properti saja," ujar Andrinof di kantor PB HMI, Minggu (29/12).

Andrinof menilai, pembangunan infrastruktur harusnya memudahkan distribusi logistik dari produsen ke konsumen lebih mudah dan murah. Selama ini distribusi barang karena melalui transportasi darat yang penuh kemacetan justru membuat harga barang lebih mahal.

Andrinof memberi contoh rencana pembangunan jalan biasa ataupun jalan tol yang hanya membuat subur sektor properti di sekitarnya. Harga rumah kini semakin mahal, apabila dekat jalan raya atau jalan tol.

"Ekonomi kita jadi tidak berkualitas. Tanah jadi rebutan pemilik modal yang harganya diserahkan dengan mekanisme pasar," ungkap Andrinof.

Andrinof pun menyarankan pemerintah fokus menata perekonomian yang pro sektor riil sehingga masyarakat menengah ke bawah bisa menikmati hasil pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×