kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jembatan Tumbang Samba ditargetkan rampung 2019, ini progresnya


Kamis, 08 November 2018 / 06:59 WIB
Jembatan Tumbang Samba ditargetkan rampung 2019, ini progresnya
ILUSTRASI. pembangunan jembatan


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jembatan Tumbang Samba, Kalimantan Tengah rampung di November 2019. Kini, pengerjaannya terus dikebut agar dapat segera mempercepat transportasi logistik di wilayah ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pabrik PT Wika Beton yang berlokasi di Karangmukti, Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Di pabrik tersebut, Basuki mengecek progres pengerjaan struktur pelengkung baja yang menjadi bagian konstruksi jembatan Tumbang Samba.

Berdasarkan kontrak, jembatan Tumbang Samba ditargetkan rampung pada November 2019. Namun diupayakan untuk dapat selesai lebih cepat dengan dilakukannya perakitan struktur pelengkung di PT Wika Beton.

Adapun biaya pembangunan senilai Rp 285 miliar dengan kontrak tahun jamak yang dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya Persero Tbk-DSU 3. Panjang jembatan 843 meter dan 108 meter merupakan struktur pelengkung baja. Pekerjaan pelengkung baja Jembatan Tumbang Samba melalui proses pelapisan zinc dengan metode hot dip galvanized, yang berfungsi sebagai lapisan antikorosif.

“Bulan Januari 2019 ditargetkan dilakukan pengiriman  jembatan ke lokasi. Untuk erection atau pemasangan, waktu yang diperlukan empat bulan,” terang Menteri Basuki dalam siaran pers, Rabu (7/11).

Jembatan Tumbang Samba menghubungkan Desa Telok dan Desa Samba Danum, di Kecamatan Katingan Tengah, Provinsi Kalimantan Tengah. Kehadiran jembatan menjadi elemen krusial bagi kelancaran konektivitas di Lintas Tengah Kalimantan

“Semakin terhubungnya lintas tengah Kalimantan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan karena di sekitarnya terdapat perkebunan seperti sawit, karet dan pertambangan. Jadi akan mempercepat transportasi logistik,” jelasnya

Menteri Basuki mengatakan, Tumbang Samba akan menjadi jembatan terpanjang di Lintas Tengah Kalimantan. Dia mengatakan, dengan tersambungnya jalan tersebut diharapkan kegiatan ekonomi di daerah sekitar dapat terus tumbuh dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Peningkatan konektivitas di pulau Kalimantan terus dilakukan Kementerian PUPR dengan fokus pada tiga ruas jalan nasional yakni lintas selatan dengan panjang 1.900 km, lintas tengah 1.100 km dan perbatasan sepanjang 1.900 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×