kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Jepang & Inggris Resesi, Trisula International (TRIS) Optimistis Kinerja Ekspor Aman


Kamis, 22 Februari 2024 / 13:45 WIB
Jepang & Inggris Resesi, Trisula International (TRIS) Optimistis Kinerja Ekspor Aman
ILUSTRASI. Suasana pabrik PT Trisula International Tbk (TRIS). Jepang & Inggris Resesi, Trisula International (TRIS) Optimistis Kinerja Ekspor Aman


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inggris dan Jepang masuk jurang resesi. Kondisi ini akan berdampak pada kinerja perdagangan Indonesia, salah satunya pada kegiatan ekspor.

PT Trisula International Tbk (TRIS) menyatakan, dampak resesi di Jepang dan Inggris terhadap kinerja ekspor perseroan bersifat minim.

Hal ini seiring dengan penjualan ekspor pada dua negara itu yang tidak tidak terlalu besar, masing-masing di kisaran 10%. Selain itu, bisnis TRIS lebih ke arah niche market di mana daya beli pelanggannya masih cukup baik.

Baca Juga: Soal Dampak Kenaikan Ongkos Logistik, Begini Tanggapan Trisula International (TRIS)

"Perseroan akan terus memantau situasi ini dengan cermat dengan berkomitmen untuk mengoptimalkan rantai pasoknya. Perseroan juga secara aktif terus mengevaluasi pelanggan-pelanggannya, serta terus mencari peluang pertumbuhan di pasar lain yang potensial," kata Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan kepada Kontan, Kamis (22/2).

Widjaya menyampaikan, saat ini pangsa pasar ekspor terbesar perseroan adalah Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru dan Singapura. Selain itu, ia menegaskan, TRIS memiliki jaringan distribusinya sendiri sehingga fleksibel menyesuaikan berbagai permintaan di pasar.

"Perseroan akan terus melakukan monitor dan evaluasi terhadap peluang bisnis yang ada. Kemampuan adaptif perseroan sejauh ini sangat unggul dibandingkan beberapa pemain serupa di dalam negeri sehingga perseroan yakin akan tetap dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja perusahaan," ujarnya.

Baca Juga: Trisula International (TRIS) Buka Suara Soal Dampak Kenaikan Ongkos Logistik

Selain membidik pasar ekspor, TRIS juga fokus untuk terus memperkuat potensi pada pasar domestik, yaitu melalui penjualan kain yang futuristik dan memiliki value-added (melalui anak usahanya, BELL), hingga bisnis retailnya, melalui brand JOBB dan Jack Nicklaus. 

Bahkan perseroan memiliki outlet yang dikelola sendiri melalui anak usahanya, yaitu PT Mido Indonesia, anak usaha dari BELL yang memberikan marjin keuntungan yang besar bagi Perseroan. 

"Perseroan bahkan telah melakukan penambahan sebanyak 13 outlet retailnya, di mana angka ini hampir 2 kali lebih banyak dibandingkan penambahan outlet pada 2022 tahun lalu. Perseroan terus memonitor situasi dengan cermat untuk mengantisipasi perubahan pasar dan menyesuaikan strategi bisnisnya sesuai kebutuhan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×