kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jepang minta ikut operasikan Pelabuhan Patimban, ini kata CT Corp & Indika


Rabu, 13 Januari 2021 / 18:02 WIB
Jepang minta ikut operasikan Pelabuhan Patimban, ini kata CT Corp & Indika
ILUSTRASI. Pelabuhan Patimban sendiri sudah siap untuk dilakukan 'soft launching' pada minggu ke-2 atau ke-3 Desember 2020


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

Pihaknya menargetkan bisa memulai pengoperasian terminal kendaraan di Pelabuhan Patimban pada November 2021 setelah semua fasilitas pendukung dan izin yang diperlukan selesai. Operasi Patimban akan dibagi menjadi 2 area terminal, Terminal Kontainer dan Terminal Kendaraan.

Sementara Terminal Kontainer diperkirakan akan mulai dioperasikan pada tahun 2024, setelah pembangunan fasilitas infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya siap. Kedua terminal ditujukan untuk kegiatan domestik dan ekspor-impor.

"Lokasi Patimban yang lebih dekat dengan sentra industri di Provinsi Jawa Barat diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada efisiensi biaya logistik para pelaku industri di Jawa Barat," katanya.

Selain itu, Yukki menambahkan, kelancaran serta kemudahan aksesibilitas, diharapkan dapat mengurai kemacetan di wilayah Tanjung Priok. Patimban juga diharapkan dapat berfungsi sebagai back up outlet Pelabuhan dan menurunkan tingkat kemacetan di DKI Jakarta dengan memindahkan sebagian lalu lintas angkutan berat ke luar wilayah Ibu Kota.

Menurutnya, penetapan pemenang proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) ini memastikan konsorsium yang dipimpin oleh CTII dan ILSS akan bertindak sebagai pihak yang akan menjalankan operasi Pelabuhan Patimban sampai dengan berakhirnya kesepakatan masa konsesi.

Baca Juga: Kemenhub resmikan pelayaran perdana lintas penyeberangan di Pelabuhan Patimban

"Konsorsium, dengan keahlian dan pengalaman dibidangnya masing-masing, memiliki visi yang sama untuk mensukseskan operasi dan untuk memberi layanan terbaik sehingga dapat menjadi pelabuhan pilihan pengguna jasa dan menjadikan Indonesia lebih berdaya saing," jelas Yukki.

Pelabuhan Patimban disiapkan untuk dapat menjadi pelabuhan pertama di Indonesia yang mengintegrasikan seluruh mata rantai pasok sekaligus menjadi Pelabuhan baru berskala Internasional yang akan melengkapi Pelabuhan Internasional yang saat ini telah beroperasi.

Selanjutnya, Patimban diharapkan dapat menjadi bagian dari pelayanan transportasi dan logistik di Indonesia yang memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat secara umum serta memberikan multiplayer effect, yang dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar Patimban dan Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×