kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi bilang, kini banyak orang Indonesia antre beli mobil baru


Jumat, 16 April 2021 / 06:14 WIB
Jokowi bilang, kini banyak orang Indonesia antre beli mobil baru
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meresmikan Pembukaan Pameran Otomotif Indonesia Internasional (IIMS) hybrid tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara, Kamis (15/4).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Beberapa industri manufaktur yang mengalami perbaikan, antara lain sektor perdagangan, makanan minuman, dan transportasi.

"Bahkan beberapa menunjukkan angka positif selama Covid-19, yaitu informasi komunikasi, kesehatan, kegiatan sosial, pertanian, serta jasa pendidikan," ungkap Airlangga.

Untuk melanjutkan pemulihan, kata Airlangga, pemerintah terus melakukan vaksinasi Covid-19. Per tanggal 6 April 2021, ada sekitar 13,4 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan kepada masyarakat.

Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-8 negara yang paling banyak menyuntikkan vaksin ke warganya. Dari 8 negara itu, ada 4 negara yang juga memproduksi vaksin, antara lain AS, Inggris, India, dan China.

Baca Juga: Beragam harga mobil bekas mulai Rp 50 juta jenis hatchback per April 2021

Dengan kata lain, Indonesia menempati posisi ke-4 negara yang telah menyuntikkan vaksin, di luar negara produsen vaksin. Peringkatnya masih di bawah Brazil, Turki, dan Jerman.

"Pemerintah sudah menyiapkan untuk memberikan vaksinasi (kepada) 181,5 juta penduduk yang merupakan 70% penduduk untuk menjadi herd immunity," sebut Airlangga.
Kini, pihaknya terus menggenjot vaksin yang diproduksi Bio Farma. Vaksin ini menjadi salah satu harapan setelah India mengembargo pengiriman vaksin di luar negeri karena ada peningkatan kasus Covid-19.

"Tentunya kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah, yaitu vaksinasi dan PPKM yang sudah dijalankan, seluruhnya (efektif). Tren (Covid-19) menurun kecuali di Banten," pungkas Airlangga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Jokowi, Kini Banyak Orang RI Antre Beli Baru"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris

Selanjutnya: Periksa deretan harga mobil bekas Rp 50 jutaan berjenis hatchback per Februari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×