Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalan Tol Cibitung - Cilincing dan Jalan Tol Serpong - Balaraja Seksi 1 telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Selasa (20/9).
Peresmian ditandai dengan tapping kartu uang elektronik secara simbolis oleh Presiden Jokowi dan penandatanganan prasasti tertanda diresmikannya kedua Jalan Tol tersebut.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing dan Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1 yang segera bisa kita operasionalkan,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan resmi melalui laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
Baca Juga: Hingga Pertengahan Agustus, Realisasi Anggaran Kementerian PUPR Mencapai 41,6%
Jalan Tol Cibitung - Cilincing yang diresmikan ini merupakan bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, dan kita harapkan untuk Jalan Tol yang tergabung dalan jaringan JORR 2 akan rampung 100% di akhir tahun 2023.
Sementara Jalan Tol Serpong - Balaraja Seksi 1 sepanjang 4 Km yang juga bersamaan telah diresmikan. Jalan Tol ini adalah bagian dari JORR 3 yang merupakan bagian awal.
"Sehingga nanti JORR 2 dan JORR 3 selesai dari barat ke timur tidak usah melalui tengah Jakarta sehingga akan mengurangi kemacetan yang ada di DKI Jakarta," imbuhnya.
Sebagai informasi, Jalan Tol Cibitung – Cilincing dengan total panjang 34,76 Km Memiliki 4 seksi yang terbagi menjadi, Seksi 1 ruas SS Cibitung – Telaga Asih sepanjang 3,03 Km, di mana sudah beroperasi sepanjang 2,65 Km sejak 2021 lalu.
Kemudian menyusul Seksi 4 ruas Tarumajaya - Cilincing (7,29 Km) ditargetkan selesai konstruksinya pada bulan Desember 2022 mendatang dengan progress telah mencapai 85%.
Kehadiran Jalan Tol ini juga akan terhubung langsung dengan ruas jalan tol lainnya yaitu ruas Jalan Tol Cimanggis – Cibitung, dan Jalan Tol Jakarta – Cikampek.
Nantinya Jalan Tol Cibitung - Cilincing akan memiliki rest area dan logistik hub (kegiatan logistik) yang didalamnya selain terdapat fasilitas rest area yang lengkap juga didukung dengan pergudangan kontainer, bengkel kontainer, pencucian kontainer, modern warehouse, serta parkir kendaraan mobil dan truk.
Baca Juga: Benahi Kinerja, Waskita Karya (WSKT) Siap Jual Lima Jalan Tol Senilai Rp 2,98 Triliun
Selanjutnya untuk Jalan Tol Serpong - Balaraja yang terdiri atas 3 seksi, yakni, Seksi I (Serpong–Legok) sejauh 9,4 Km, Seksi II (Legok–Tigaraksa Selatan) 11,5 Km , dan Seksi III (Tigaraksa Selatan–Balaraja) 18,6 Km.
Nantinya akan terbagi menjadi Tahap 1 yakni Seksi 1A (Serpong-CBD) yang pada hari ini diresmikan oleh Presiden Jokowi. Kemudian Seksi 1B (CBD-Legok) yang ditargetkan akan selesai konstruksinya pada Kuartal 2 tahun 2023 mendatang. Untuk Tahap 2 Seksi 2 dan 3 Legok - Balaraja sepanjang 30,1 Km yang dalam tahap persiapan pada tahun 2023-2025.
Jalan Tol Serpong - Balaraja Seksi 1A juga sebelumnya telah difungsionalkan dalam mendukung kehadiran pameran otomotif terbesar di Indonesia yakni Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City beberapa waktu lalu.
Keistimewaan Jalan Tol Serpong - Balaraja juga akan terkoneksi dengan sejumlah Jalan Tol lainnya, yaitu Jalan Tol Serpong - Ulujami yang juga terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2.
Sebagai tambahan informasi, Jalan Tol Cibitung - Cilincing dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp 12,91 triliun.
Baca Juga: Waskita Toll Road Gandeng SMI Sebagai Partner Strategis Pembangunan Ruas Jalan Tol
Kemudian Jalan Tol Serpong - Balaraja yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja dibangun dengan biaya investasi seluruhnya mencapai Rp 14,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News