kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Jokowi: Sejak Dikelola Pertamina Produksi Minyak Blok Rokan Meningkat Signifikan


Sabtu, 01 Juni 2024 / 20:36 WIB
Jokowi: Sejak Dikelola Pertamina Produksi Minyak Blok Rokan Meningkat Signifikan
ILUSTRASI. Kepemilikan dan pengelolaan Blok Rokan sudah 100% di tangan Pertamina.. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa kepemilikan dan pengelolaan Blok Rokan sudah 100% di tangan Pertamina. Hal itu yang juga menjadi salah satu alasan pemilihan lokasi upacara Hari Lahir Pancasila di Dumai, yakni sebagai simbol kedaulatan Indonesia.

“Blok Rokan di Dumai di Provinsi Riau ini sudah 100% dimiliki oleh Pertamina, dimiliki oleh negara kita Indonesia, dan dikelola 100% oleh anak-anak bangsa sendiri,” ungkap Presiden Jokowi.

Presiden menambahkan bahwa sejak dikelola oleh anak bangsa, produksi minyak di Blok Rokan mengalami peningkatan signifikan. Jika sebelumnya saat dikelola Chevron Blok Rokan menghasilkan 130 ribu barel minyak per hari, maka setelah diambil alih Pertamina menjadi 162 ribu barel per hari.

“Artinya dikerjakan oleh anak-anak kita sendiri itu terjadi peningkatan dan itu yang baik,” imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi: Kita Harus Aktif Mengambil Alih Kembali Aset-Aset Strategis Bangsa

Presiden Jokowi menetapkan target ambisius untuk meningkatkan produksi menjadi lebih dari 200 ribu barrel per hari. “Saya memberikan target agar bisa di atas 200 (ribu barrel per hari),” kata Presiden.

Terkait strategi pencapaian target, Presiden menyatakan bahwa Pertamina sudah mulai menggunakan teknologi baru yang menjanjikan. Menurutnya, saat ini teknologi tersebut sudah diimplementasikan pada satu sumur dan menghasilkan produksi yang berlipat.

“Ini akan dikembangkan di sumur-sumur yang lain yang dipilih sehingga nanti produksinya bisa meningkat drastis,” terang Presiden.

Presiden menambahkan bahwa eksplorasi dengan teknologi baru ini akan dilanjutkan tahun ini dengan target dua atau tiga sumur baru pada tahun depan. “Tahun depan sudah mulai dua atau tiga (sumur),” tutur Presiden, optimis akan kemajuan teknologi dan kemandirian energi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×