Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki usia satu dekade di Indonesia, J&T Express menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran industri logistik sebagai tulang punggung perdagangan nasional.
Perusahaan logistik berskala global ini menandai perjalanan 10 tahun melalui tema “Bersama, Membangun Bangsa”, yang tidak hanya mencerminkan ekspansi bisnis tetapi juga kontribusi sosial dan pemberdayaan UMKM.
Sejak hadir pada 2015, J&T Express terus memperluas jaringan operasional ke pelosok negeri. Hingga 2025, perusahaan telah mengoperasikan 80 pusat sortir, lebih dari 4.000 drop point dan mini drop point, serta mengandalkan 7.000 kendaraan operasional dengan dukungan lebih dari 20.000 tim lapangan.
Ekspansi ini memperkuat kapasitas distribusi logistik di tengah lonjakan perdagangan elektronik (e-commerce) dan kebutuhan rantai pasok yang lebih efisien.
CEO J&T Express Robin Lo menegaskan, satu dekade kiprah perusahaan bukanlah garis akhir, melainkan titik awal untuk meneguhkan kontribusi industri logistik terhadap perekonomian nasional.
Baca Juga: J&T Express Genap 10 Tahun, Berikan Diskon Ongkir Hingga 50%
“Lewat tema Bersama, Membangun Bangsa, kami percaya pertumbuhan bisnis harus memberi dampak positif bagi masyarakat, UMKM, dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (27/8/2025).
J&T Express memandang pemberdayaan UMKM sebagai bagian strategis dari penguatan ekosistem logistik. Melalui program J&T Connect Preneur, lebih dari 500 pelaku usaha lokal di lima kota — Medan, Palembang, Malang, Cirebon, dan Bogor — telah mendapatkan pelatihan bisnis terkini, mulai dari strategi pemasaran hingga adaptasi digital.
Selain itu, perusahaan juga menggencarkan edukasi digital untuk mencegah maraknya penipuan online dengan modus pengiriman paket.
Bersama publik figur Asmara Abigail, J&T menyebarkan materi edukasi di ratusan titik layanan.
"Kami percaya kontribusi logistik tidak sebatas layanan, tetapi juga membangun nilai tambah berkelanjutan, termasuk menjaga keamanan pelanggan dari ancaman phishing,” jelas Herline Septia, Brand Manager J&T Express.
Baca Juga: Terdampak Kemacetan Parah Tanjung Priok, J&T Express Cari Jalur Alternatif
Di luar bisnis inti, J&T turut melaksanakan berbagai inisiatif sosial. Di antaranya revitalisasi perpustakaan ramah anak di Wakatobi, pendonasian lebih dari 600 buku, pelatihan guru di Sulawesi Tengah, hingga program makan gratis di 26 titik operasi dengan 26.000 penerima manfaat.
Perusahaan juga menyalurkan dana apresiasi pendidikan senilai Rp1 miliar untuk 10 siswa SMA tingkat akhir. Sejumlah fasilitas umum di lima kota pun telah direvitalisasi sebagai bagian dari komitmen perusahaan memperkuat keberlanjutan sosial.
Ke depan, kebutuhan logistik di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat seiring pesatnya transaksi e-commerce dan ekspansi distribusi ke wilayah non-metropolitan.
Dengan jaringan yang luas dan program pemberdayaan sosial yang konsisten, J&T Express diproyeksikan tetap menjadi pemain penting dalam industri logistik nasional.
Baca Juga: J&T Express Catat Pengiriman Tertinggi dari Jakarta hingga Medan
Selanjutnya: Menilik Rencana IPO Jumbo pada Sisa Tahun 2025
Menarik Dibaca: Film Legenda Kelam Malin Kundang Rilis Teaser Poster dan Teaser Trailer
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_30072514251800.jpg)
