Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Minat terhadap hunian jangkung alias apartemen di wilayah Jabodetabek terus meningkat. Buktinya, apartemen The SpringLake Kota Summarecon Bekasi yang dibangun oleh PT Summarecon Agung Tbk laris manis bak kacang goreng.
Hanya dalam waktu 12 jam setelah diluncurkan, dari total 2.334 unit (tiga tower) yang ditawarkan, sudah terjual sebanyak 2.247 unit.
Dari hasil penjualan tersebut Summarecon mampu memperoleh pendapatan sebesar Rp 1 triliun. Perolehan tersebut sudah melebihi nilai investasi yang dikeluarkan Summarecon untuk membangun The SpringLake yang sebesar Rp 750 miliar.
“Ini merupakan sebuah capaian yang sangat luar biasa yang mampu di raih Summarecon, di saat situasi bisnis properti yang disinyalir mulai melambat pasca kebijakan Bank Indonesia,” kata Johannes Mardjuki, Direktur Utama Summarecon Agung dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/4).
Menurut Johannes pencapaian ini menjadi sejarah bagi Summarecon yang sudah berdiri sejak 1975 lalu, maupun bagi dunia bisnis properti di Indonesia.
Adrianto P. Adhi, Direktur PT Summarecon Agung Tbk menjelaskan, suksesnya penjualan apartemen The SpringLake, tak lain karena didukung oleh konsep yang sangat terencana dan terintegrasi dengan pengembangan Kota Modern Summarecon Bekasi.
Dimana The SpringLake dikembangkan diatas lahan seluas 8 hektare dan berada ditepi danau dengan konsep mixed use, menggabungkan fungsi residensial dan komersial. “Daya tarik lainnya adalah harga yang sangat terjangkau, mulai dari 300 juta-an,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News