Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) mendapatkan dana segar sebesar Rp 6,39 triliun hasil dari penjualan 3.100 unit menara. Transaksi tersebut baru selesai pada sore kemarin dan perusahaan akan mendapat pelunasan pembayaran akan dilunasi hingga akhir tahun.
Ahmad Al Neama, President Director & CEO menyebutkan bahwa pembeli 3.100 menara miliknya adalah PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).
"Dari 3.100 menara yang dijual, 2.100 menara diantaranya dijual ke Mitratel dan 1.000 menara ke Protelindo," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/10).
Baca Juga: Gandeng Facebook, Indosat (ISAT) luncurkan program internet 101
Ia menyebut penjualan menara tersebut merupakan keputusan strategis perusahaan dan langkah jangka panjang untuk memperkuat kinerja dan bisnis perusahaan ke depan. Perusahaan juga akan menyewa kembali menara yang dijual tersebut selama 10 tahun.
"Menjual menara itu untuk mendapatkan dana struktur modal dan itu disewa kembali selama 10 tahun. Secara cakupan tidak mengganggu, karena itu memberikan dana tambahan investasi bagi perusahaan," lanjutnya.
Yang jelas, dengan dana tambahan ini pihaknya akan menyiapkan investasi untuk memperkuat layanan. Sayang dirinya belum merinci apakah dana tersebut akan langsung digunakan pada tahun ini atau masuk rencana investasi tahun depan.
Baca Juga: Setelah Jual 3.100 Menara, Begini Nasib Layanan dan Kualitas Jaringan Indosat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
