Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Yudho Winarto
TANGERANG. Menutup akhir tahun 2014, PT Paramount Land Sabtu (13/12) kemarin melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama dua buah klaster di Gading Serpong. Keduanya yaitu Omaha Village dan Montana Village.
Pembangunan dua klaster ini dilakukan setelah seluruh rumah di dua klaster tersebut habis terjual. Penjualannya sendiri sudah dilakukan pada kuartal I 2014 kemarin.
Total rumah di kedua klaster tersebut mencapai 440 unit. Dimana Omaha Village dibangun sebanyak 300 unit dan Montana Village dibangun 140 unit.
Setiap rumah di kedua klaster tersebut dipasarkan dengan harga antara Rp 1,15 miliar hingga Rp 1,92 miliar.
Aryo Tri Ananto, Direktur Teknik Paramount Land menuturkan, dari penjualan kedua klaster tersebut, Paramount Land berhasil mendapatkan pemasukan sebesar Rp 700 miliar.
“Kedua klaster ini rencananya akan diserahterimakan masing-masing pada Maret dan April 2016,” kata Aryo saat acara ground breaking.
Menurut dia, besarnya minat konsumen terhadap kedua klaster tersebut dikarenakan keduanya mengusung konsep rumah sehat dengan bangunan detached, dimana setiap unit rumah dibangun secara terpisah dan tidak menempel satu dengan yang lain.
“Dengan konsep ini membuat rumah lebih mewah, besar, dan lebih privasi. Minat konsumen terhadap produk ini sangat tinggi,” tuturnya.
Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho menambahkan, bahwa pembangunan rumah tapak memang menjadi fokus perseroan. Mengutip data Badan Pusat Statistik, saat ini back log rumah tapak masih sekitar 15 juta unit. Sedangkan, suplainya sedikit. “Jadi permintaannya masih banyak,” kata Ervan.
Untuk itu, di tahun depan, Paramount masih tetap fokus membangun rumah tapak. Perseroan telah menyiapkan beberapa target pembanguann di 2015. Diantaranya pembangunan real estat di Semarang, kawasan komersial di Pekanbaru, dan resort di Jimbaran. “Untuk itu, kami telah menyiapkan capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,5 triliun di tahun depan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News